Istri Basis Weezer Terhindar dari Hukuman Penjara Terkait Insiden Tembak Polisi
Istri Basis Weezer Terhindar dari Hukuman Penjara Terkait Insiden Tembak Polisi / Foto: Instagram
Jillian Shriner, istri Scott Shriner pemain bass Weezer, dipastikan terhindar dari hukuman penjara setelah insiden penembakan yang melibatkan petugas Kepolisian Los Angeles (LAPD).
Hakim Pengadilan Tinggi LA, Susan J. DeWitt, memutuskan bahwa Jillian akan menjalani program pengalihan kesehatan mental sebagai gantinya.
Insiden itu bermula pada 8 April lalu, ketika polisi sedang mengejar kasus tabrak lari tak terkait yang berujung di rumah Shriner.
Jillian, yang dikenal sebagai penulis buku terlaris dengan nama pena Jillian Lauren, disebut sempat menembak seorang tersangka sebelum mengarahkan senjatanya ke arah petugas.
Ia menolak menurunkan pistolnya meski sudah diminta, hingga akhirnya ditembak di bahu oleh aparat.
Jillian kemudian ditahan dengan tuduhan percobaan pembunuhan. Polisi juga menemukan pistol 9mm di rumahnya.
Namun, hakim memutuskan bahwa ia berhak mendapat pengalihan kesehatan mental dengan syarat tidak memiliki senjata api, menjauhi narkoba serta alkohol, dan rutin menghadiri terapi.
Jika semua aturan dipatuhi selama dua tahun, maka tuduhan terhadapnya akan dibatalkan.
Sebelumnya, rekaman kamera tubuh dan CCTV yang dirilis LAPD sempat menunjukkan Jillian memegang dan menembakkan senjata di halaman belakang rumahnya.
Jillian sempat dibebaskan dengan jaminan sebesar USD1 juta atau sekitar Rp16 miliar, sebelum menghadiri sidang pada 18 Juni lalu.
Dalam sidang itu, Jillian mengaku tidak bersalah dan kasusnya ditunda hingga 22 Juli.
Scott Shriner, yang menikah dengan Jillian sejak 2005 dan telah mengadopsi dua putra, memilih bungkam soal insiden ini saat tampil bersama Weezer di Coachella 2025.
Ia hanya memberi komentar singkat sebelum manggung.
"Dia baik-baik saja, terima kasih sudah bertanya," ujar sang bassis.
Selain dikenal sebagai istri musisi, Jillian Shriner juga penulis sukses dengan sejumlah karya yang masuk daftar New York Times Best Seller.
Salah satunya adalah Some Girls: My Life in a Harem, kisah otobiografi yang mengangkat pengalamannya sebagai mantan gadis panggilan untuk Pangeran Brunei.
(ikh/and)
Mintarsih Ajukan PK, Ketuk Hati Hakim Agung dengan Permohonan Mengharukan
Selasa, 21 Oct 2025 18:38 WIB
Ustaz Derry Sulaiman Syok Tahu Ammar Zoni Kena Narkoba Lagi: Berhentilah Udah
Kamis, 09 Oct 2025 22:00 WIB
Polisi Konfirmasi D4vd Bukan Tersangka Kematian Celeste Rivas
Rabu, 08 Oct 2025 16:00 WIB
Alec Baldwin Bantah Tarik Pelatuk Pistol Saat Insiden Penembakan Syuting 'Rust'
Jumat, 03 Dec 2021 11:45 WIB
TERKAIT