Dosen UIM Ludahi Kasir usai Ditegur, Kini Kesal gegara Viral

Amal Said, Dosen Universitas Islam Makassar (UIM) Sulawesi Selatan mengakui dirinya meludahi kasir swalayan inisial N (21) di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Ia mengaku emosi dan merasa bahwa meludahi kasir adalah reaksi manusiawi sebagai orang yang dipersulit untuk belanja.

"Saya sadar itu (tindakan meludah) memang tidak benar kalau begitu sama orang. Tapi, itu sangat manusiawi kalau dikasih jengkel dan bereaksi," ujar Amal pada detikcom.

Diceritakan Amal, ia kesal karena N memintanya tidak menyerobot antrean karena hanya pindah meja kasir.

"Mulai di dadaku itu agak lain-lain (emosi). Karena disuruh begitu (bergeser ke kasir lain). Dalam hatiku, ini anak apa maunya saya dikasih begitu. Saya ini orang tua, sudah putih rambutku," sambungnya.

Amal lantas berdalih kalau pindah kasir itu hal wajar karena tidak ada pelanggan lain. Ia juga membantah dirinya menyerobot barisan.

"Saya kan dituduh menyerobot antrean. Sebenarnya ndak, saya itu kan pindah dari antrean yang tujuh orang di situ ke antrean yang sudah kosong. Tidak benar itu saya menyerobot," paparnya.

Amal yang kesal gegara viral lantas memberi klarifikasi bahwa sasaran ludahnya tak mengarah ke muka kasir secara sengaja.

"Itu juga ndak benar kalau dibilang kuludahi mukanya. Tidak. Jadi kayak mappora (meludah) itu. Mungkin ada ke atas (sampai kena muka), tapi yang sempat saya lihat di (pakaian) bagian perut," imbuhnya.

Sebelumnya, kasir N melapor ke keluarga yang keberatan karena diludahi Amal.

Polisi dari Polsek Tamalanrea menjelaskan sudah menerima laporan kasus tersebut dan tengah dalam proses penyidikan.

"Iya, kasusnya ada. Sementara ditangani," ujar Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Sangkala saat dikonfirmasi.