Kekayaan Anggota DPRD yang Mau Rampok Uang Negara, Pernah Minus Rp415 Juta
Media sosial sempat diramaikan dengan video dari anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu yang mengatakan ingin merampok uang negara.
Dalam video tersebut, Wahyudin sedang mengemudikan mobil menuju Makassar, Sulawesi Selatan, bersama seorang wanita pada Juni lalu. Wahyudin tampak menyetir sementara wanita tersebut merekam momen saat Wahyudin mengatakan ingin merampok uang negara.
"Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini. Kita habiskan aja biar negara ini semakin miskin," ucap Wahyudin.
Wahyudin bahkan sempat tertawa saat berkata ingin merampok uang negara. Ia juga mengaku memiliki hubungan gelap dengan wanita yang bersamanya di dalam mobil tersebut.
"Membawa hugel (hubungan gelap) langsung ke Makassar menggunakan uang negara. Siapa Wahyudin Moridu anggota DPRD Provinsi Gorontalo. Nanti 2031 berhenti masih lama," lanjutnya.
Gegara hal itu, publik mencari tahu soal informasi Wahyudin termasuk tentang harta kekayaannya. lalu berapa kekayaan yang dimiliki Wahyudin?
Dalam situs LHKPN dari KPK, Wahyudin tercatat sudah melaporkan harta kekayaannya sejak tahun 2018 lalu. Saat itu Wahyudin sebagai calon anggota DPRD dari PDIP memiliki total kekayaan Rp635 juta.
Berikut detail LHKPN Wahyudin sejak tahun 2018 hingga 2024 yang ternyata sempat minus hingga Rp415 juta.
LHKPN 2018 Saat Jadi Caleg
- Tanah dan bangunan di Boalemo yang berasal dari warisan: Rp 150 juta
- Mobil Toyota Fortuner Rp 450 juta
- Kas dan setara kas Rp 35.063.149
Total: Rp 635.063.149.
LHKPN 2019 Awal Menjabat
- Tanah dan bangunan di Boalemo yang berasal dari warisan: Rp 180 juta
- Mobil Toyota Fortuner: Rp 400 juta
- Kas dan setara kas: Rp 10.157.869
- Utang: 750.000.000
Total: Rp -159.842.131.
LHKPN 2020
- Tanah dan bangunan di Boalemo yang berasal dari warisan: Rp 180 juta
- Mobil Toyota Fortuner: Rp 400 juta
- Kas dan setara kas: Rp 8.078.010
- Utang: 675.000.000
Total: Rp -86.921.990.
LHKPN 2021
- Tanah dan bangunan di Boalemo yang berasal dari warisan: Rp 180 juta
- Mobil Toyota Fortuner: Rp 300 juta
- Kas dan setara kas: Rp 22.568.807
- Utang: 600.000.000
Total: Rp -97.431.193.
LHKPN 2022
- Tanah dan bangunan di Boalemo yang berasal dari warisan: Rp 180 juta
- Kas dan setara kas: Rp 5.000.000
- Utang: 600.000.000
Total: Rp -415.000.000.
LHKPN 2023 Akhir Menjabat
- Tanah dan bangunan di Boalemo yang berasal dari warisan: Rp 180 juta
- Kas dan setara kas: Rp 38.000.000
- Utang: 200.000.000
Total: Rp 18.000.000.
LHKPN 2024
- Tanah dan bangunan di Boalemo yang berasal dari warisan: Rp 180 juta
- Kas dan setara kas: Rp 18.000.000
- Utang: 200.000.000
Total: Rp -2.000.000.