Ada Kendala di Perjalanan ke Gaza, Wanda Hamidah: Kami Terdampar

Wanda Hamidah mengabarkan perkembangan pelayarannya menuju Gaza bersama para delegasi dari seluruh dunia dalam misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla. Seperti diberitakan sebelumnya, Wanda Hamidah akhirnya berhasil berhasil berlayar ke Gaza usai dua minggu tertahan di Tunisia karena mengalami kendala.

Ibu empat orang anak itu akhirnya bisa berangkat menggunakan kapal terakhir, bernama Kaiser. Wanda Hamidah menjadi wanita satu-satunya dalam pelayaran tersebut.

Wanda Hamidah pun mengungkapkan bagaimana kondisi pelayarannya bersama aktivis kemanusiaan lainnya. Melalui unggahannya di Instagram, Wanda Hamidah mengungkapkan pelayarannya harus terhenti.

Kini ia bersama delegasi lainnya tengah menghadapi masalah sehingga terdampar di Kelibia, Tunisia. Wanda Hamidah pun mengatakan setelah kapalnya selesai diperbaiki, besok rombongan akan melanjutkan pelayaran menuju Gaza, Palestina.

"Kami terdampar di Kelibia, Tunisia. Ada sedikit masalah di kapal kami, yang sudah kami perbaiki. Kami akan berlayar lagi besok, insyaallah," tulis Wanda Hamidah pada keterangan unggahannya, dilihat Kamis (18/9).

[Gambas:Instagram]

Wanda Hamidah pun dengan tegas mengatakan ia akan selalu mendukung kemerdekaan Palestina dan melawan genosida yang dilakukan oleh Israel.

Sebelumnya Wanda Hamidah mengutarakan rada syukurnya akhirnya bisa berlayar ke Gaza usai dua minggu tertahan di Tunisia.

"Indonesia, alhamdulillah insyaallah bismillah kita akan berlayar menuju Gaza," ucap Wanda Hamidah.

Wanda Hamidah bertolak dari pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia ke Gaza menggunakan kapal Kaiser bersama delegasi Aljazair dan Tunisia pada Selasa (16/9) sekitar pukul 21.40 waktu setempat.