Wanda Hamidah Akhirnya Bisa ke Gaza dengan Kapal Terakhir, Usai 2 Minggu Tertunda

Wanda Hamidah beserta rombongan dan delegasi Indonesia lainnya, akhirnya berlayar ke Gaza menggunakan kapal terakhir. Sebelumnya, Wanda Hamidah serta rombongan lainnya mengalami kendala sehingga mereka tertahan di Tunisia selama dua minggu.

Bahkan, sudah banyak delegasi yang kembali ke negara asal masing-masing, termasuk Indonesia. Namun, Wanda Hamidah tetap bertekad untuk bertahan di Tunisia menunggu kapal terakhir diberangkatkan.

Beruntung, kesabaran Wanda Hamidah akhirnya membuahkan hasil. Wanda Hamidah pun mengutarakan rasa syukurnya bisa mendapatkan kapal terakhir untuk berangkat melakukan aksi kemanusiaan Global Sumud Flotilla.

"Indonesia, alhamdulillah insyaallah bismillah kita akan berlayar menuju Gaza," ucap Wanda Hamidah.

Wanda Hamidah bertolak dari pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia ke Gaza menggunakan kapal Kaiser bersama delegasi Aljazair dan Tunisia pada Selasa (16/9) sekitar pukul 21.40 waktu setempat.

Ibu empat orang anak itu, menjadi satu-satunya wanita di kapal tersebut. Wanda Hamidah juga sempat menceritakan bagaimana sulitnya memasukkan nama ke daftar delegasi yang akan berlayar ke Gaza.

Chiki Fawzi yang juga berada di Tunisia dan gagal ikut berlayar ke Gaza, juga membagikan momen dirinya melepas Wanda Hamidah dan rombongan lainnya.

"Bismillah, Allah jaga kak @wandahamidahbsa 🥹🤍🇵🇸 is sailing to Gaza! Tumpah air mataku kaak!!! Aku saksikan dari dekat perjuanganmu tiap hari kaak!! Menjd satu2nya perempuan di kapal. Kita ikut jaga dan dampingi yuk!!" tulis Chiki Fawzi di Instagramnya.

"Sedih dan BANGGA kak!! Kalau pinjem istilah bang @new_risalahamar : Kita jawab panggilan Gaza 🥹🇵🇸 Ya Allah, sampaikan kami ke Gaza. Ya Allah, plis jaga Kak Wanda. 🥹🤍🇵🇸 A sister, a mother, and a friend. @shalimahakim dan anak2 kak wanda yg aku ga tau IG nya, ibu kalian keren 🔥🇵🇸," lanjutnya mengungkapkan.

[Gambas:Instagram]

Sementara itu, Muhammad Husein dari Delegasi Global Peace Convoy, memperlihatkan kapal yang membawa Wanda Hamidah menuju Gaza dalam aksi kemanusiaan Global Sumud Flotilla.

"Kalau ini akan menjadi kapal terakhir yang akan dilepas dari perairan atau pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia. Bertemu dengan kapal-kapal lainnya yang sudah lebih dulu berlayar sebelumnya, akan bertemu di titik-tik perairan Internasional," jelas Muhammad Husein.