Terduga Pembunuh Charlie Kirk Sempat Kirim Pesan Ini ke Pasangan, Isinya...
Tyler Robinson, terduga pembunuh Charlie Kirk, tengah menjadi perhatian. Tyler dikenal sebagai pria yang taat agama dan pintar bergaul dengan lingkungan.
Pria 22 tahun itu bahkan sempat meninggalkan pesan kepada pasangannya sebelum menembak Charlie.
"Ada kebencian yang tidak bisa dinegosiasikan," isi pesan Tyler pada pasangannya menurut jaksa penuntut yang mengajukan dakwaan pembunuhan terhadap tersangka.
Pesan itu menjadi penjelasan tentang motif Tyler melakukan rencana pembunuhan kepada Tyler. Ia didakwa dengan pembunuhan berat serta beberapa kejahatan terkait dengan arahannya kepada sang pasangan untuk menghapus pesan teks tersebut. Tyler sendiri tidak mencantumkan pengacara dalam catatan pengadilannya.
Sementara itu sebelumnya menurut laporan CNN, Tyler Robinson ditahan sekitar pukul 22.00 waktu setempat setelah diburu selama 33 jam oleh FBI. Saat ini, ia bersiap untuk terancam pidana mati setelah melakukan penembakan pada loyalis Presiden Trump tersebut.
Charlie Kirk, yang berusia 31 tahun, tewas dibunuh pada Rabu (10/9) waktu setempat ketika menghadiri sebuah acara di Universitas Utah Valley di negara bagian Utah. Sosok Kirk dikenal sebagai seorang aktivis sayap kanan yang disebut sebagai loyalitas Presiden Trump.
Tyler Robinson tumbuh di Washington dan Utah. Kampung halamannya berada di pinggiran kota St.George yang jaraknya sekitar tiga setengah jam berkendara dari Universitas Utah Valley, tempat Kirk ditembak mati.
Diduga, Tyler menghabiskan waktu selama 3,5 jam tersebut untuk mendatangi lokasi tempat Kirk ditembak mati olehnya.
(agn/fik)