5 Fakta di Balik 'Rencana' Tyler Tembak Mati Charlie Kirk, Jenis Senjata Disorot

Sosok Tyler Robinson, terduga pembunuh Charlie Kirk, anak emas Presiden Trump, sudah ditangkap. Penangkapan itu membuat publik ramai membahas latar belakang sang pria.
Dalam laporan CNN, Tyler Robinson ditahan sekitar pukul 22.00 waktu setempat setelah diburu selama 33 jam oleh FBI. Saat ini, ia bersiap untuk terancam pidana mati setelah melakukan penembakan pada loyalis Presiden Trump tersebut.
Kirk, yang berusia 31 tahun, tewas dibunuh pada Rabu (10/9) waktu setempat ketika menghadiri sebuah acara di Universitas Utah Valley di negara bagian Utah. Sosok Kirk dikenal sebagai seorang aktivis sayap kanan yang disebut sebagai loyalitas Presiden Trump.
Kematian Kirk membuat Trump berduka dan memerintahkan Gedung Putih untuk mengibarkan bendera setengah tiang. Sementara sosok Tyler Robinson disorot, simak lima fakta di balik 'rencana' pembunuhan Charlie Kirk di bawah ini.
1. Jarak Rumah ke Lokasi Penembakan
Tyler Robinson tumbuh di Washington dan Utah. Kampung halamannya berada di pinggiran kota St.George yang jaraknya sekitar tiga setengah jam berkendara dari Universitas Utah Valley, tempat Kirk ditembak mati.
Diduga, Tyler menghabiskan waktu selama 3,5 jam tersebut untuk mendatangi lokasi tempat Kirk ditembak mati olehnya.
2. Penerima Beasiswa
Tyler Robinson dilaporkan mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Utah State University. Beasiswa itu didapatkan usai meraih prestasi akademik yang gemilang di bangku SMA.
Namun, kesempatan itu tak dimaksimalkan Tyler karena dirinya kena drop out dan hanya kuliah satu semester. Ia juga merupakan pemilih 'tak aktif' karena dalam dua pemilihan umum terakhir, ia tak menggunakan hak suaranya.
3. Ucapan Terakhir pada Keluarga
Foto-foto di media sosial menunjukkan Robinson mengenakan sepatu Converse abu-abu dan kacamata hitam yang tampak serupa dengan yang dikenakan oleh tersangka penembakan dalam foto-foto yang dirilis penegak hukum awal pekan ini.
Gubernur Utah Spencer Cox mengatakan seorang anggota keluarga Robinson telah menghubungi salah seorang kerabat pada Kamis (11/9) malam. Kerabat tersebut memberi tahu Kantor Sheriff Washington County bahwa "Robinson telah mengaku kepada mereka atau menyiratkan bahwa ia telah melakukan (pembunuhan) tersebut".
Cox menambahkan seorang anggota keluarga Robinson telah memberi tahu penyidik bahwa dalam acara makan malam keluarga baru-baru ini, Robinson sempat menyinggung soal acara Kirk di Utah Valley. "Mereka membicarakan mengapa mereka tidak menyukainya (Kirk) dan sudut pandangnya (Kirk)," kata Cox.
"Anggota keluarga itu juga menyatakan Kirk penuh kebencian dan menyebarkan kebencian," lanjut Cox.
4. Senjata Berkekuatan Tinggi
Biro Investigasi Federal (FBI) menemukan senjata yang diduga digunakan Tyler untuk membunuh Kirk.
"Kami telah menemukan apa yang kami yakini bahwa itu senjata yang digunakan dalam penembakan kemarin. Itu adalah senapan bolt-action berkekuatan tinggi," kata agen FBI, Robert Bohls pada AFP.
Senapan bolt-action merupakan jenis senapan api yang mekanisme operasinya, yaitu bagian 'bolt' (grendel), dioperasikan secara manual untuk memuat peluru dan dianggap memiliki akurasi tinggi dan ideal untuk tembakan jarak jauh karena mekanisme penguncian yang solid.
5. Ancaman Pidana Mati
Atas aksinya, Tyler Robinson terancam pidana mati. Hal ini berdasarkan hukum Utah di mana pembunuhan berat yang menimbulkan risiko kematian besar bagi orang lain membuat jaksa bisa menuntut hukuman mati untuk pelaku.

Sebelum Tembak Charlie Kirk, Tyler Robinson Sempat Bicara Ini ke Keluarga
Sabtu, 13 Sep 2025 18:30 WIB
Anak Emas Trump Tewas Ditembak, Gedung Putih Pasang Bendera Setengah Tiang
Kamis, 11 Sep 2025 15:58 WIB
Rapper DaBaby Ditahan Usai Diduga Terlibat Penembakan di Miami
Rabu, 02 Jun 2021 09:55 WIB
Sutradara Wanita Afghanistan Ditembak di Perut Saat Pergi dengan Anak
Rabu, 26 Aug 2020 15:53 WIB
Terungkap Latar Belakang Tyler Robinson Pembunuh Aktivis AS Charlie Kirk
Sabtu, 13 Sep 2025 12:00 WIB
Beri Ucapan Duka Cita untuk Charlie Kirk, Siwon Super Junior Tuai Kecaman Keras
Jumat, 12 Sep 2025 17:45 WIB
Aktivis Muda AS Charlie Kirk Ditembak Mati, Donald Trump Berduka
Kamis, 11 Sep 2025 14:30 WIBTERKAIT