Karyawan Bantah Uya Kuya Eksploitasi Kucing-kucing Peliharaan

Uya Kuya ramai dituding melakukan eksploitasi terhadap kucing-kucing ras peliharaannya. Artis yang kini menjadi anggota DPR RI itu disebut sebagai breeder atau pembiak kucing demi keuntungan pribadi.

"Di mana peran Koalisi Perlindungan Hewan Indonesia di saat santer berita Uya Kuya ternyata breeding empus rasnya? Ayo dong KPHI gerak nyata, jangan cuma jago serobot kasus yang saya tangani hingga kalian membebasakan pelaku kriminal pada hewan," tulis Yayasan Sarana Metta Indonesia melalui akun Instagram @animals_hopeshelterindonesia.

Namun, isu tersebut dibantah oleh Rohman, karyawan Uya Kuya yang sudah 12 tahun merawat kucing-kucingnya.

Rohman memastikan Uya Kuya tidak pernah mengeksploitasi kucing peliharaannya. Ia justru menyebut Uya Kuya ikut merawat kucing-kucingnya.

"Itu bohong. Nggak eksploitasi. Dia (Uya Kuya) itu benar-benar ngerawat. Dia itu ikut merawat, merhatiin juga," kata Rohman di Duren Sawit, Minggu (7/9).

"Seminggu hampir empat kali ke rumah, nengokin, hanya untuk melihat kucingnya. Mertuanya juga di sini, kan," tambahnya.

Rohman juga membeberkan sikap Uya yang telaten mengingatkan dia untuk memberikan vitamin pada kucing-kucingnya.

"Mas Uya sih bawel, ya, soal vitamin, perawatan. Setiap kucing vitaminnya beda-beda, makanya Mas Uya tuh bawel," ujarnya.

Rohman sudah hampir 12 tahun merawat kucing Uya Kuya yang jumlahnya lebih dari 23 ekor. Rohman membeberkan biaya merawat kucing Uya Kuya yang mencapai Rp30 juta dalam sebulan.

"Kita kan ngurus kucing ras juga, nggak mungkin murah. Buat satu kucing bisa Rp3-4 juta (sebulan)," ungkapnya.

"Sebulan sih masuk Rp30 juta, tapi itu keseluruhan, sudah makan, vitamin, perawatan, semuanya itu," pungkasnya.