Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Kritik Fedi Nuril soal Ucapan Menteri Agama tentang Guru

InsertLive | Insertlive
Kamis, 04 Sep 2025 18:00 WIB
Kritik Fedi Nuril soal Ucapan Menteri Agama tentang Guru (Foto: InsertLive)
Jakarta, Insertlive -

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyita perhatian publik gegara pernyataannya tentang guru saat membuka kegiatan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 3 Tahun 2025 di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Rabu (3/9).

Nassarudin Umar mengatakan guru adalah pekerjaan mulia, tetapi bukan pekerjaan yang tepat untuk mencari uang.

"Menjadi guru itu mulia sekali, halalan thoyyibah rezekinya itu, insya Allah," ucap Nasaruddin Umar, dikutip dari YouTube Direktorat PAI Kemenag.


"Maka itu, jangan ikut-ikutan terhadap para pedagang yang memang tujuannya mencari uang, sedangkan guru itu tujuannya mulia: Bagaimana memintarkan anak orang, itu bukan tujuannya bukan cari uang. Kalau mau cari uang jangan jadi guru, jadi pedaganglah," lanjutnya.

Fedi Nuril menyoroti ucapan Menag Nasaruddin Umar tersebut. Ia mengaitkannya dengan kebijakan pemerintah soal gaji guru.

Menurut pemain film 1 Imam 2 Makmum itu, guru tetap layak mendapatkan gaji tinggi.

"Ketika seorang Menteri sudah berucap, 'Kalau mau cari uang, jangan jadi guru. Jadi pedagang, lah', gue merasa kemungkinan rezim Prabowo untuk memberikan gaji yang layak kepada para guru di Indonesia sangat kecil," cuit Fedi Nuril di akun X pribadinya.

"Tujuan mulia bukan berarti tidak pantas dapat gaji yang layak," tegasnya.

Sementara itu, Nasaruddin Umar telah meminta maaf atas ucapannya yang ternyata menuai pro kontra. Ia menjelaskan bahwa tidak ada maksud merendahkan profesi guru dalam pernyataannnya.

"Saya menyadari bahwa potongan pernyataan saya tentang guru menimbulkan tafsir yang kurang tepat dan melukai perasaan sebagian guru. Untuk itu, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," ujar Nasaruddin dalam keterangan pers Kemenag.

"Tidak ada niat sedikit pun bagi saya untuk merendahkan profesi guru. Justru sebaliknya, saya ingin menegaskan bahwa guru adalah profesi yang sangat mulia, karena dengan ketulusan hati merekalah generasi bangsa ditempa," sambungnya.

Nasaruddin lebih lanjut mengungkapkan dirinya juga telah puluhan tahun menjadi guru. Ia pun sepakat bahwa guru pantas hidup sejahtera.

Ia juga menegaskan, pemerintah sedang berupaya meningkatkan kesejahteraan guru.

"Puluhan tahun hidup saya, saya abdikan di ruang kelas, mendidik mahasiswa, menulis, dan membimbing. Karena itu, saya sangat memahami bahwa di balik kemuliaan profesi ini, guru tetap manusia yang membutuhkan kesejahteraan yang layak," tuturnya.

(KHS/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK