Acha Septiasa Kagumi Cara Berdoa Umat Non-Muslim
Acha Septriasa membagikan video yang membahas tentang kisah spiritual sutradara Yandy Laurens.
Lahir sebagai umat Kristiani, Yandy Laurens mengimani mimpinya untuk bisa sekolah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sedari sekolah.
Dalam video podcast yang dibagikan oleh Acha Septriasa, Yandy Laurens setiap hari berdoa dan meneriakkan impiannya itu setelah membaca Alkitab.
"Gue bilang 'Dalam nama Tuhan Yesus, gue akan jadi mahasiswa IKJ 2007 jurusan perfilman'," beber sang sutradara.
Ia mengimani mimpinya itu setelah membaca tentang kisah Abraham yang merelakan sang anak, Ishak.
Dari Alkitab, Yandy Laurens juga menemukan bahwa orang yang dekat dengan Tuhan akan dimudahkan dan dilancarkan keinginannya.
Ia mengacu pada kisah Musa yang mendapatkan bisikan tentang kematiannya karena rajin berdoa selama 40 hari.
"Saya waktu baca Musa dikasih tau kapan dia mati, gue pikir 'Tuhan kenapa lu kasih tau Musa kapan dia mati? Kan itu curang,'" bebernya.
"Jawabannya adalah karena ini orang yang kalau doa 40 hari. Jadi kalau lu mendekat, Tuhan bocorin rahasianya," imbunya.
Acha Septriasa kemudian merasa kagum dengan apa yang diucapkan oleh Yandi Laurens tersebut.
Wanita yang baru menyandang status janda itu mengaku merasa terhubung tentang manifestasi yang dilakukan oleh Musa.
"@yndlaurens musa berdoa 40 hari itu... wow.. keren banget manifestation-nya. Gw perlu me-repost ini, karena relate sekali... thanks!" tulis Acha Seprtiasa pada bagian caption.
Unggahan A ha Septriasa ini sempat memicu banyak komentar dari warganet yang membasah seputar keimanannya sebagai seorang umat Islam. Sayangnya, kini Acha Septriasa membatasi kolom komentarnya.