Intip Kekayaan Haji Isam Crazy Rich yang Dapat Gelar Kehormatan dari Prabowo

Nama Andi Syamsuddin Arsyad atau lebih dikenal sebagai Haji Isam sudah lama mencuri perhatian publik.

Sosok pengusaha asal Kalimantan Selatan ini dijuluki crazy rich karena memiliki kerajaan bisnis raksasa yang berpusat di bawah bendera Jhonlin Group.

Meski begitu, besaran kekayaan Haji Isam hingga kini masih menjadi perdebatan.

Haji Isam lahir di Bone, Sulawesi Selatan, pada 1977. Kehidupannya tak langsung bergelimang harta.

Dirinya pernah bekerja sebagai tukang ojek, sopir, hingga operator alat berat sebelum akhirnya terjun ke dunia bisnis.

Kesempatan besar datang ketika ia membangun perusahaan tambang batu bara yang kelak berkembang menjadi Jhonlin Group.

Kini, Jhonlin Group bergerak di banyak sektor mulai dari batu bara, perkebunan kelapa sawit, transportasi darat, laut, hingga udara.

Tak berhenti di sana, Haji Isam juga mendirikan pabrik biodiesel bernilai triliunan rupiah yang bahkan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Diversifikasi bisnis inilah yang membuat namanya diperhitungkan sebagai salah satu pengusaha paling berpengaruh di Kalimantan.

Besarnya skala bisnis Haji Isam membuat publik kerap bertanya-tanya soal jumlah hartanya.

Beberapa media memperkirakan kekayaannya mencapai Rp10 triliun. Angka ini muncul dari zakat maal yang pernah ia keluarkan sebesar Rp250 miliar.

Jika zakat adalah 2,5 persen dari harta, maka kekayaannya bisa ditaksir sekitar Rp10 triliun. Namun, ada juga perkiraan lain yang lebih rendah, yakni sekitar Rp1 triliun.

Perbedaan ini menunjukkan betapa misteriusnya jumlah kekayaan Haji Isam karena tidak ada data resmi yang benar-benar terverifikasi.

Kekayaan itu tak hanya berhenti di dirinya. Dua anak Haji Isam, yakni Liana Saputri dan Jhony Saputra, juga masuk jajaran pemegang saham besar di emiten perkebunan kelapa sawit PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN).

Nilai kepemilikan saham mereka pernah melonjak hingga lebih dari Rp6 triliun pada 2023, meski kemudian terkoreksi menjadi sekitar Rp3 triliun pada pertengahan 2025.

Dengan bisnis yang begitu luas, rumah mewah seluas 20 hektar, hingga koleksi jet pribadi, wajar jika publik menempatkan Haji Isam sebagai salah satu simbol kekayaan dari Kalimantan.

Meski begitu, angka pasti kekayaannya tetap menjadi teka-teki, mengingat ia jarang tampil di depan publik dan enggan membuka detail harta pribadinya.