Aksi Nafa Urbach Tutup Kolom Komentar Usai Bela Gaji DPR Dicap Antikritik
Kenaikan tunjangan anggota DPR RI menuai protes dari publik, khususnya soal tunjangan rumah Rp50 juta. Kenaikan ini dinilai tidak perlu dilakukan mengingat kondisi ekonomi Indonesia yang dikeluhkan masyarakat.
Namun, kenaikan tunjangan ini dianggap perlu oleh Nafa Urbach, artis sekaligus Anggota Komisi IX DPR Fraksi NasDem.
Nafa menyebut kenaikan itu diperlukan lantaran anggota dewan tidak memiliki rumah dinas sehingga banyak anggota yang mengontrak karena berasal dari daerah selain Jabodetabek.
"Anggota dewan itu tidak banyak rumah jabatan. Dikarenakan banyak sekali anggota dewan yang dari luar kota, maka dari itu, banyak sekali anggota dewan yang ngontrak di deket Senayan supaya memudahkan mereka ke kantor," ungkap Nafa dalam sebuah siaran langsung yang diunggah ulang oleh akun @rumpi_gosip yang dilihat Rabu (20/8).
"Saya aja yang tinggalnya di Bintaro, macetnya luar biasa. Ini udah setengah jam di perjalanan, masih macet," katanya.
|
Komentar Nafa tersebut sontak menuai nyinyiran dari warganet. Tak sedikit pula yang membandingkan pekerjaan DPR dengan pekerja lainnya yang juga memiliki jarak rumah yang jauh dari tempat kerja.
Komentar pedas dari warganet ini juga membuat Nafa menutup kolom komentar Instagramnya hingga dicap antikritik.
"@nafaurbach lahh mba gaji yg UMR jga ngontrak/kost pkai uang sndri tdk ada tunjangn ini itu ..macet jga +byar pajak juga lhooo,, kerja nya kryawan smpe keringan ..situ mah ac enakk," tulis akun @fah***.
"Lebayyy bngt Ibu Dewan..stengah jam doang macett nyaa..Gimna kitaa yg Macet2an kepanasan ke debuan..ke asepan dengan Gazi UMR..Lah Gazi 60 juta tinggal Ngontrak yg 5 juta pake AC dah nyaman," sahut @eva***.
"Takut ya buk! dimatiin sampe komen," timpal akun @gil*****.