Pernah Jadi Trio di Acara Tahunan, Begini Cerita Mpok Alpa, Elly Sugigi, dan Irma Darmawangsa

Mpok Alpa, Elly Sugigi, dan Irma Darmawangsa, bersahabat sejak lama. Mereka bertiga pernah menjadi trio yang rutin mengisi acara tahunan.

Cerita itu dibagikan Elly dan Irma saat melayat di rumah duka Mpok Alpa di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan pada Jumat (15/8). Meski terpukul atas kepergian Mpok Alpa, Elly dan Irma mengenang perjalanan karier mereka bertiga saat bekerja bersama.

"Cukup lama banget kenal Mpok Alpa, dari sebelum dia seperti sekarang ini. Kita ke Puncak bareng, kita nyanyi, setiap ada acara pasti manggil kita bertiga (Elly, Irma Dharmawangsa, Mpok Alpa). Selalu bertiga setiap tahun di acara Bu Dewan itu," cerita Elly Sugigi saat ditemui InsertLive di rumah duka Mpok Alpa.

Sebelum Mpok Alpa meninggal dunia, Elly mengatakan dirinya memang sudah punya firasat buruk. Sebab, saat melihat kondisi Mpok Alpa yang terbaring di RS Kanker Dharmais, Elly merasa kondisi sahabatnya itu sudah tak tertahankan.

"Firasat saya, karena kalau udah kanker payudara, apalagi stadiumnya udah tinggi. Dia nggak mau orang-orang tahu banyak (dia sakit). Dia obrolannya terakhir ketemu—aku, kan, janda—dia mendoakan agar aku dapat suami yang setia," ucap Elly.

Berada di samping Elly, Irma Darmawangsa mengatakan bahwa Mpok Alpa selama ini selalu cerita dan tidak pernah mengeluh sakit. Hal itu yang membuat Irma terkejut saat muncul informasi Mpok Alpa wafat.

"Dia mah orangnya nggak pernah ngeluh, ketawa terus, nggak ada keluhan sakit. Makanya kaget saya, dengar kabar tiba-tiba meninggal," kata Irma sambil menangis.

"Kalau ketemu dia nggak jauh-jauh dari, 'Mpok, jaga kesehatan, ya. Sehat-sehat, ya'. Dia selalu ngomong begitu," timpal Elly.

Kepergian Mpok Alpa mengejutkan publik, terutama bagi penggemarnya. Selama ini, Mpok Alpa merahasiakan penyakitnya dengan meminta Raffi Ahmad serta Irfan Hakim untuk tidak menyebarluaskan kondisi kesehatannya.

Saat mengandung anak kembar, Mpok Alpa rutin menjalani perawatan kemoterapi. Namun, proses kemoterapi yang dijalani tidak bisa maksimal karena bisa memengaruhi janin anak kembarnya.