Curhatan Fariz RM di Hadapan Hakim, Ungkap Perjuangan Lepas dari Narkoba

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus narkotika yang menjerat Fariz RM pada Senin (11/8). Sidang kali ini beragendakan pembacaan pledoi atau pembelaan dari pihak Fariz RM.

Dalam pernyataannya, Fariz RM mengakui kesalahannya telah menggunakan narkoba. Ia juga mengungkapkan bagaimana perjuangan yang dilaluinya dalam melawan ketergantungan terhadap bahan haram tersebut.

"Saya mengakui bersalah. Kesalahan saya yang terbesar adalah saya memilih untuk menggunakan narkotika di masa muda dulu, yang selanjutnya menjadi kebiasaan buruk dalam diri saya," ucap Fariz RM saat membacakan pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (11/8).

Fariz RM mengaku dirinya tidak pernah mengonsumsi narkoba saat bekerja. Maka dari itu, profesionalitasnya sebagai musisi tak pernah terganggu.

"Karena saya tidak pernah mempergunakan narkotika di saat bekerja, sehingga tidak mempengaruhi reputasi secara langsung," akunya.

Fariz RM juga mengungkapkan bagaimana dirinya selalu berusaha untuk bisa lepas dari ketergantungan narkoba. Namun, ia mengaku selalu kembali terjerumus dan tergoda untuk mengonsumsi narkoba.

Pada 2018 lalu, Fariz RM juga pernah ditangkap terkait kasus narkoba untuk ketiga kalinya. Kala itu dirinya ditangkap Polres Metro Jakarta Utara dan dirujuk ke pusat rehabilitasi BNN di Lido.

Kala itu, rehabilitasi yang dijalani Fariz RM membuahkan hasil. Ia sempat berhasil terbebas dari ketergantungan narkoba.

"Saya memiliki kelemahan, Yang Mulia. Saya akui, saya memiliki kelemahan di mana saya seringkali tergelincir di saat saya sedang mendapat gangguan tekanan psikis. Saya tergelincir untuk menggunakan lagi," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Fariz RM juga mengutarakan penyesalannya kembali terjerat narkoba. Ia pun mengaku siap menerima apapun keputusan majelis hakim atas perbuatannya.

"Saya percaya bahwa apapun putusan hukum yang akan saya terima sebagai sanksi adalah, insyaallah merupakan kehendak Allah yang memberi saya kesempatan dan peluang sekali lagi untuk saya bisa memperbaiki diri... hingga saya bisa kembali ke masyarakat, ke keluarga, ke profesi yang saya tekuni, untuk melanjutkan kehidupan sebagai manusia yang sempurna lahir batin," tutur Fariz RM.

"Izinkan saya memohon maaf kepada keluarga saya, kepada ibu saya yang masih ada, kemudian juga kepada keluarga besar saya, istri dan anak-anak saya... juga masyarakat luas, khususnya masyarakat pecinta musik Indonesia," sambungnya.

Walaupun begitu, Fariz RM berharap dirinya bisa diberi kesempatan untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

"Karena, saya menyesali perbuatan saya selama ini sepanjang hidup. Dan insyaallah, saya diberikan kesempatan dan peluang untuk memperbaiki diri. Saya berjanji, di hadapan majelis bahwa ini akan menjadi kali yang terakhir bagi saya," paparnya.

"Saya ingin diberikan kesempatan kembali ke masyarakat, sehat lahir batin dan berpikir positif. Saya ingin tetap berkarya di industri musik," pungkas Fariz RM.