Naikkan PBB 250% hingga Publik Heboh, Harta Bupati Pati Sudewo Tembus Rp31,5 M

Bupati Pati, Sudewo, menjadi sorotan karena kebijakannya menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen.

Kebijakan tersebut diambil oleh Sudewo setelah melakukan intensifikasi PBB-P2 bersama para camat dan anggota Pasopati di Kantor Bupati Pati.

Ia mengklaim naiknya pajak bertujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah yang akan digunakan dalam pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.

Keputusan tersebut sontak mendapatkan protes dari warga pati karena dianggap memberatkan. Mereka pun bersiap melakukan demonstrasi untuk menolak kebijakan tersebut.

Meskipun mendapatkan protes dari warga Pati, Sudewo tidak gentar dan malah menantang demonstran untuk mengerahkan massa hingga 50 ribu.

Sosok Bupati Pati tersebut ramai dicari, bahkan harta kekayaannya. Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2025, Sudewo tercatat memiliki harta dengan total Rp31.519.711.746 atau Rp31,5 miliar.

Sudewo memiliki 31 aset properti yang berupa tanah dan/atau bangunan lainnya senilai Rp17.030.885.000. Aset properti dan tanah itu tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Surakarta, Pacitan, Yogyakarta, Bogor, Wonogiri, Depok, Blora, Tuban, dan Pati.

Ia juga memiliki 8 unit kendaraan senilai Rp6.336.050.000 yang terparkir di dalam garasinya. Terdiri dari 6 unit mobil yang salah satunya BMW X5 keluaran tahun 2023, Toyota Land Cruiser keluaran tahun 2019, dan 2 unit motor.

Sudewo kemudian dilaporkan memiliki harta bergerak lain yang nilainya mencapai Rp795 juta, surat-surat berharga senilai Rp5.397.500.000, serta kas dan setara kas yang memiliki total Rp1.960.276.746.

Dirinya juga tidak tercatat memiliki utang sehingga total harta senilai Rp31,5 miliar tersebut merupakan kekayaan bersih milik Sudewo.