Kabar 15 WNI yang Ada di Perbatasan Thailand-Kamboja

Ketegangan tengah terjadi antara Thailand dan Kamboja. Dua negara di Asia Tenggara saling serang karena sengketa perbatasan yang telah terjadi selama puluhan tahun.

Keadaan kian memanas sampai Pemerintah Thailand menetapkan situasi darurat militer di 18 distrik yang berbatasan dengan Kamboja.

Berdasarkan surat edaran KBRI Bangkok, terdapat 15 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di daerah perbatasan Thailand dan Kamboja. Mereka juga mengimbau WNI untuk terus waspada.

"Berdasarkan data lapor diri, saat ini terdapat 15 WNI yang tersebar di wilayah sekitar perbatasan Thailand-Kamboja," keterangan dalam surat edaran tersebut.

"KBRI Bangkok kembali mengimbau kepada WNI yang menetap di Thailand lebih dari 6 bulan agar melakukan lapor diri melalui portal peduli WNI www.peduliwni.kemlu.go.id," lanjutnya.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rolliansyah Soemirat kemudian mengungkapkan kondisi WNI di daerah perbatasan Thailand dan Kamboja.

"Sejauh ini tidak ada WNI yang terdampak dari situasi saat ini," kata Rolliansyah Soemirat, seperti diberitakan detiknews, Sabtu (26/7).

Sementara itu, konflik antara Thailand dan Kamboja telah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Perang dipicu oleh sengketa Kuil Preah Vihear yang berusia 1000 tahun.

Sengketa lama ini kembali memanas ketika seorang tentara Kamboja tewas tertembak pasukan Thailand pada Mei 2025 lalu. Peperangan pun terjadi, kini kedua negara saling mengirimkan serangan udara dan darat yang mengakibatkan korban jiwa.