KPK Sita Rp1,3 M, Ternyata Ini Profesi Aufar Hutapea Eks Suami Olla Ramlan

Uang sebesar Rp1,3 miliar milik Muhammad Aufar Hutapea, mantan suami Olla Ramlan, disita oleh KPK atau Komisi Pemberantasan Korupsi.

Penyitaan dilakukan setelah Aufar terjerat kasus katalis di PT Pertamina (PerserO). Aufar adalah developer atau pengembang pembangunan apartemen. KPK menyebut sumber uang tersebut berasal dari salah satu tersangka gratifikasi pengadaan katalis di PT Pertamina (Persero) tahun 2021 yaitu Gunardi Wantjik selaku Direktur PT Melanton Pratama.

"Di dalam penyidikan perkara ini, penyidik juga telah menyita uang senilai Rp1,3 miliar dari MAH (Muhammad Aufar Hutapea) selaku pihak swasta- developer pembangunan apartemen," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo pada Kamis (17/7).

"Sumber uang diketahui dari tersangka GW [Gunardi Wantjik, Direktur PT Melanton Pratama] yang melakukan pembelian apartemen kepada MAH," lanjutnya.

Lalu sebenarnya apa profesi yang ditekuni Aufar?

Profesi Aufar Hutapea Eks Suami Olla Ramlan

Sosok Aufar Hutapea menjadi perhatian setelah sempat menikah dengan model Olla Ramlan. Pria kelahiran 24 April 1986 itu adalah anak dari Daniel Hutapea dan Tiara Ayu.

Sosok orang tua Aufar pun bukan sembarangan. Daniel dan Tiara dikenal sebagai pasangan pengusaha sukses dan politisi. Daniel bahkan menjadi orang terkaya ketiga di Kalimantan Selatan.

Aufar pernah menempuh pendidikan S1 Fakultas Hukum di Universitas Tama Jagakarsa. Setelah lulus, ia lalu melanjutkan pendidikan Magister di Universitas Kristen Indonesia (UKI) dengan program studi Hukum Bisnis.

Setelah lulus, Aufar pun dikenal sebagai pengusaha kaya raya. Ia sempat dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses menjalankan bisnisnya di sektor restoran dan kuliner.

Aufar juga pernah melakukan kongsi bisnis batu bara dengan ayah Olla sebelum memutuskan untuk menikah. Berkat kariernya yang mulus, Aufar sempat menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Wakil Ketua Umum IV Pemuda Pancasila, hingga anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).