Hak Asuh Anak Jatuh ke Tangan Baim Wong, Paula Verhoeven: Mama Sudah Berusaha
Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada sidang yang lalu telah memutuskan hak asuh anak jatuh ke Baim Wong. Atas putusan tersebut, Baim Wong pun menerapkan beberapa syarat dan larangan kepada Paula Verhoeven jika ingin bertemu anak-anaknya.
Salah satunya, Paula dilarang menemui atau menjemput anak-anak di sekolah. Hal tersebut dikarenakan Baim Wong tak ingin fokus anak-anak dalam belajar terganggu jika Paula menemui mereka di sekolah.
Selain itu, Paula juga wajib meminta izin terlebih dahulu jika ingin bertemu atau pun mengajak anak-anak pergi. Pasalnya, Baim Wong menyebut Paula sama sekali tidak memiliki hak atas anak-anak berdasarkan putusan pengadilan.
Menanggapi aturan yang dibuat mantan suaminya, Paula hanya bisa menerimanya dengan lapang dada. Paula yakin ini semua sudah diatur oleh Allah Swt.
"Alhamdulillah, Pengadilan Tinggi Agama telah menyampaikan putusan banding pada tanggal 18 Juni 2025. Saya berbesar hati untuk menerimanya dengan lapang dada dan percaya bahwa ini semua adalah bagian dari rencana terbaik dari Allah," tulis Paula Verhoeven pada unggahannya di Instagram.
"Saya percaya ini terjadi atas ketetapan dan izin-Nya. Dan saya yakin, keadilan sejati bukan milik manusia. Keadilan hanya milik Allah, Dzat yang Maha Mengetahui isi hati dan Maha Adil dalam setiap keputusan-Nya," sambungnya.
Walaupun begitu, Paula dengan tegas mengatakan bahwa sebagai ibu dirinya tetap tidak akan bisa dipisahkan dari anak-anaknya.
"Secara hukum, qadarullah hak asuh anak diberikan kepada ayahnya. Namun, cinta seorang ibu tidak bergantung pada legalitas hukum. Ikatan batin antara saya dan anak-anak saya, Kiano & Kenzo, insyaallah tidak akan pernah terputus," pungkasnya menegaskan.
Mengiringi unggahannya, Paula menuliskan pesan haru untuk kedua putranya. Paula mengutarakan isi hatinya usai pengadilan memutuskan hak asuh anak jatuh ke tangan Baim Wong.
"Untuk Kiano & Kenzo, anak-anak mama tersayang. Kalian adalah anugerah terindah dalam hidup mama. Tidak ada satu hari pun mama lalui tanpa cinta dan doa yang mama kirimkan hanya untuk kalian," tulisnya pada keterangan unggahannya.
Paula juga mengaku dirinya sudah berjuang sekuat tenaga untuk bisa mendapatkan hak asuh anak. Namun sayang, Tuhan berkata lain.
"Mama sudah berusaha sekuat tenaga memperjuangkan kalian. Bukan berarti mama berhenti berjuang sekarang. Tapi mama belajar... bahwa kalian bukan milik mama sepenuhnya. Kalian adalah Titipan Allah. Dan apa yang dititipkan, bisa Allah ambil, atur, dan jaga-dengan cara-Nya sendiri," tuturnya.
"Mama percaya, Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita semua. Meskipun hati mama ingin terus memeluk dan mendampingi kalian setiap hari, tapi hari ini mama belajar untuk Berserah. Karena cinta yang sejati tahu kapan harus menggenggam, dan kapan harus melepaskan. Bukan karena menyerah... tapi karena percaya: bahwa Allah jauh lebih mampu menjaga kalian dibanding siapa pun - bahkan mama sendiri," sambung Paula.
Sebagai penutup, Paula mengatakan walaupun ia harus dipisahkan dengan anak-anaknya, tetapi kasih sayang akan akan terus mengalir sampai kapan pun.
"Cinta dan doa mama tidak akan pernah terputus, tidak peduli jarak, waktu, atau keadaan. Kalian tetap darah dan nyawa mama. Dan selama nafas ini masih ada, kalian akan selalu pulang pada satu tempat: Cinta yang bernama 'IBU'," pungkasnya.
(kpr/and)