Arafah Rianti Gagalkan Aksi Maling Motor, Polisi Malah Bebaskan Pelaku

Komika Arafah Rianti baru-baru ini membagikan pengalaman mengejutkan saat berhasil menangkap pencuri motor di Depok. Namun, ia justru dibuat merasa kecewa karena pelaku dilepas begitu saja oleh polisi.

Kisah ini ia ungkap dalam podcast bersama Vidi Aldiano dan Deddy Corbuzier di Podhub. Arafah bercerita bahwa kejadian bermula dari rental PlayStation miliknya. Seorang pelanggan menjadi korban penipuan oleh pria yang berpura-pura meminjam motor untuk membeli martabak.

"Pertama minjem, beneran beli martabak. Kedua juga bawa balik lagi. Ketiga... motornya nggak balik," ujar Arafah di podhub, Senin (7/7).

Tak disangka, pelaku kembali ke lokasi yang sama dan dikenali oleh korban. Kejar-kejaran pun terjadi. Pelaku berusaha kabur ke lantai tiga dan lompat ke rumah warga, namun gagal setelah menabrak atap asbes dan akhirnya tertangkap warga.

Saat dimintai keterangan, pelaku berujar bahwa motor yang dicuri ternyata hanya dijual seharga Rp1,8 juta.

"Padahal baru lunas tuh motor, masih bisa 6 juta," ucap Arafah menirukan amarah korban.

@zonacantikku

berharap apa sama polisi 😭 semoga makin baik ya kinerjanya,polisi2 kayak gini semoga segera musnah

♬ suara asli - zona cantikku

Namun rasa lega Arafah berubah menjadi kecewa ketika pelaku diserahkan ke kantor polisi.

Polisi disebut menolak menahan karena penangkapan tidak dilakukan oleh aparat.

"Malingnya malah dibebasin lagi," ujar Arafah kecewa.

Ironisnya, Arafah juga diminta ganti rugi atas kerusakan atap warga yang dilompati si pelaku.

"Gua juga kagak mau ada maling," katanya kesal.

Cerita Arafah langsung memicu reaksi publik. Warganet mempertanyakan kinerja aparat dan prosedur hukum yang justru mematahkan upaya warga dalam melawan kriminalitas.

Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian. Namun kisah Arafah membuka perbincangan serius soal perlindungan hukum bagi masyarakat yang berani bertindak demi keadilan.