Ini Pesan Mat Solar ke Anak soal Tanah yang Jadi Jalan Tol tapi Belum Dibayar
Permasalahan sengketa tanah untuk pembangunan tol Cinere-Serpong masih belum menemukan titik terang meskipun Mat Solar telah meninggal dunia pada 17 Maret 2025.
Anak Mat Solar, Idham Aulia, bertanggung jawab untuk menyelesaikan perkara ini hingga tuntas.
Uang ganti rugi atas tanah yang disengketakan ditaksir mencapai Rp 3,3 miliar. Idham mengaku merasa sedih dan kecewa karena belum berhasil menyelesaikan amanah yang dititipkan ayahnya.
"Saya dipercaya oleh ayah untuk mengurus masalah ini. Rasanya sedih dan kecewa karena belum selesai. Saya belum bisa menuntaskan amanah yang diberikan," ujar Idham Aulia dilansir dari Detik, Jumat (21/3).
Dalam kesempatan itu, Idham juga mengenang diskusi-diskusi yang sering ia lakukan dengan sang ayah terkait perkara tersebut. Tak kuasa menahan tangis, ia merasa kehilangan sosok yang selalu memberikan arahan dan dukungan.
"Saya terkenang saat-saat berdiskusi dengan ayah tentang ini. Rasanya berat dan sedih, tapi saya akan terus berjuang," ucapnya dengan suara bergetar.
Idham juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Rieke Dyah Pitaloka serta rekan-rekan Mat Solar yang telah membantu memperjuangkan hak keluarganya.
"Saya sangat berterima kasih kepada Tante Rieke dan teman-teman ayah yang telah membantu menyuarakan masalah ini. Saya akan tetap berusaha menyelesaikannya dengan cara yang baik," tambahnya.
Sengketa tanah tersebut menyebabkan uang ganti rugi dari pemerintah sebesar Rp 3,3 miliar dikonsinyasikan ke Pengadilan Negeri Tangerang. Sidang perdana kasus ini telah berlangsung pada 19 Maret 2025. Sidang selanjutnya dijadwalkan pada 9 April 2025 dengan agenda pemanggilan kembali tergugat serta penetapan ahli waris Mat Solar.
Idham menegaskan bahwa ia akan terus memperjuangkan hak keluarganya hingga perkara ini selesai.
"Saya akan terus berjuang dengan sebaik-baiknya agar keluarga saya mendapatkan hak yang seharusnya," pungkasnya.
(ikh/ikh)