Omzet Takjil Capai Rp15 Juta Sehari, Epy Kusnandar & Karina Ranau Pekerjakan 8 Karyawan

Epy Kusnandar dan Karina Ranau memanfaatkan bulan Ramadan untuk berjualan takjil. Tak disangka, usaha mereka menghasilkan omzet hingga Rp15 juta per hari.

Berbagai jenis makanan mereka jajakan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Uniknya, Epy dan Karina berjualan dengan cara yang menarik perhatian, salah satunya mengenakan bando dengan barcode pembayaran digital atau QRIS untuk memudahkan transaksi.

"Semua kami buat sendiri, benar-benar dikerjakan sendiri. Kami juga dibantu delapan karyawan. Capek sih, tapi yang penting halal," ujar Karina saat hadir di acara FYP, Trans7, Rabu (19/3).

Ternyata, bisnis kuliner ini bukan sekadar usaha musiman saat Ramadan. Karina mengungkapkan bahwa mereka sudah menjalankan bisnis makanan sejak lama.

"Kami sebenarnya sudah jualan sejak sebelum Ramadan, bahkan buka dari jam 5 pagi sampai 10 malam. Setelah Lebaran pun tetap lanjut. Bazaar seperti ini sudah kami jalankan sejak 2016," jelasnya.

Epy Kusnandar sendiri bertugas membeli berbagai kebutuhan dagangan, sementara menu yang dijual merupakan hasil diskusi bersama tim mereka.

Karina menegaskan bahwa ia dan suaminya tidak merasa malu berjualan, meskipun mereka dikenal sebagai artis.

"Nggak ada rasa malu, karena memang punya jiwa bisnis. Sekalipun usaha ini kecil-kecilan, buat apa malu? Yang penting halal," katanya.

Saat ditanya soal omzet, Karina tak sungkan mengungkapkan bahwa di hari pertama Ramadan saja, pendapatan mereka mencapai Rp15 juta. Namun, jumlah itu masih berupa pemasukan kotor sebelum dipotong biaya produksi.

Karina juga menjelaskan alasan di balik bisnis ini, yakni untuk mengelola pemasukan suaminya. Pasalnya, Epy Kusnandar saat ini belum kembali aktif di dunia syuting.

"Ide jualan ini memang dari aku. Jadi, kalau suami dapat rezeki misalnya Rp10 ribu, aku sisihkan Rp5 ribu untuk diputar lagi supaya bisa berkembang," tuturnya.