Dituding Pakai Penglaris, Omzet Epy Kusnandar Jual Takjil Capai Belasan Juta

Pasangan Epy Kusnandar dengan sang istri Karina Ranau belakangan menjadi sorotan karena berjualan takjil pada momen Ramadan.

Keduanya berjualan berbagai macam makanan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

Menariknya, Epy dan Karina berjualan mengenakan bando dengan isi barcode atau QRIS untuk pembeli yang ingin membayar secara cashless.

"Semua buat sendiri beneran. Pegawainya teh ada 8 orang. Nggak apa-apa (capek), yang penting halal," kata Karina, dikutip dari detikcom.

Karina menjelaskan bahwa usaha berjualan ini sudah dilakukan Karina dan Epy sejak tahun 2016.

"Ide jualan dari akulah. Jadi kalau dia dapat rezeki misal dari Rp10 ribu, nah Rp5 ribu saya tabung buat saya olah biar dapat lagi, bisa nambah, diputerin lagi," paparnya.

"Sebelum Ramadan juga jualan, jualan sarapan dari jam 5 pagi ready sampai 10 malam. Habis Lebaran juga lanjut. Kita buka bazaar gini dari 2016," sambungnya.

Sempat dituding pakai penglaris karena usahanya laris, Karina mengaku tak pernah malu berjualan meski dicibir berbagai macam hal.

"Nggak malu, memang jiwanya bisnis, walaupun bisnis kecil-kecilan, ya ngapain malu," bebernya.

Untuk urusan omzet, Karina Rau mengaku mendapat penghasilan kotor Rp15 juta.

"Sehari teh hari pertama itu dapat 15. Iya (juta), tapi itu kotor, belum dipotong modal," pungkasnya.