Punya Utang Rp5 M pada Usia 20 Tahun, Syakir Daulay Dibantu oleh Sosok Ini...

Syakir Daulay menceritakan dirinya pernah punya utang Rp5 miliar saat usianya masih 20 tahun. Menurut penjelasannya, utang tersebut merupakan utang bisnis untuk produksi sebuah film.

Pria kelahiran tahun 2002 ini mengatakan semua urusan utangnya sudah selesai.

"Pernah tapi utang bisnis. Sekarang sudah beres Alhamdulillah," ungkap Syakir Daulay saat menjadi bintang tamu FYP Trans 7 pada Senin (17/3).

Lebih lanjut, Syakir Daulay sempat mengalami kesulitan saat akan melunasi utangnya. Saat itu, Syakir mengaku belajar untuk menjadi produser sekaligus sutradara sebuah proyek film.

Ia mengaku saat itu sedang ada proyek akan tetapi butuh waktu sehingga belum bisa mengumpulkan uang Rp5 miliar.

"Ini kan cuma masalah orang nggak mau nunggu sampai waktunya. Namanya orang mungkin nggak mau terlalu lama menunggu sebenarnya uangnya ada. Gimana cari yang bisa mempercepat dulu," jelasnya.

Bintang sinetron 'Para Pencari Tuhan' ini mengatakan dirinya sampai diancam oleh salah satu aktor senior yang akan memviralkan masalah tersebut.

"Udah tinggal selang berapa jam. Akhirnya nggak jadi diviralkan karena terbayarkan. Alhamdulillah beres, filmnya lancar juga," ujarnya.

Syakir Daulay usai menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar di Trans TV./ Foto: Febri/detikHOT

Beruntungnya, Syakir Daulay mendapat bantuan yang tak terduga dari almarhum Habib Hasan bin Ja'far Assegaf. Ia sempat menghubungi Habib Hasan bin Ja'far Assegaf untuk curhat mengenai masalahnya tanpa berniat apapun.

Maksud hati Syakir meminta solusi, siapa sangka Habib Hasan bin Ja'far Assegaf malah membantunya menutupi utang tersebut dengan memberikan tabungannya sebesar Rp2 miliar.

"Ya Allah di situ kayak, 'Bib minta doa aja solusi dari Habib', emang apa-apa cerita dan saat itu udah pasrah aja, curhat saja," katanya.

Aktor berusia 23 tahun ini sangat bersyukur sekaligus tak menyangka Habib Hasan bin Ja'far Assegaf memberikan uang sebesar itu.

"Ya udah namanya Syakir anggap beliau ayah, beliau juga anggap Syakir udah kayak anak sendiri, 'Gue inves kalau ada untungnya lo pakai buat dakwah majelis. Kalaupun gue nggak ada, ya gue titip anak-anak gue'. Habib kan santai kalau ngobrol kayak seumuran aja," pungkasnya.