Disindir Ahmad Dhani Soal Hukum, Marcell Siahaan Pamer Gelar Sarjana di Instagram

Keputusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat untuk mengabulkan gugatan Ari Bias terhadap Agnez Mo soal hak cipta telah memicu perdebatan di kalangan musisi. Salah satu yang menarik perhatian adalah komentar musisi Ahmad Dhani yang menyindir Marcell Siahaan di media sosial.

Hal ini bermula ketika Ahmad Dhani memberikan tanggapan atas pernyataan Marcell Siahaan dalam sebuah pemberitaan. Lewat Instagram pribadinya, Ahmad Dhani memberikan sindiran bahwa Marcell Siahaan terlalu sok tahu soal hukum hak cipta.

Tak hanya memberi sindiran, pentolan band Dewa19 itu juga turut membagikan tangkapan layar berita yang menampilkan wajah Marcell Siahaan. Pada unggahannya itu, Ahmad Dhani menyebut penyanyi itu sok tahu soal hukum.

"Inilah yang kusebut mereka yang merasa lebih ahli soal hukum daripada profesor saksi ahli hak cipta dan para hakim. Jika belum S3, belum bisa jadi saksi ahli," tulis Ahmad Dhani, dikutip Kamis (13/2).

Namun alih-alih membalas sindiran Ahmad Dhani secara langsung, Marcell Siahaan justru memilih untuk membalas sindiran itu dengan cara yang tak biasa. Ia balas menyindir pernyataan Ahmad Dhani dengan mengganti bio Instagram pribadinya.

"Sarjana Hukum yang bersuara lumayan, berkepribadian ngangenin, dan bercita-cita jadi drummer beneran," tulis Marcell Siahaan pada bio Instagramnya.

Marcell Siahaan sendiri diketahui menjabat sebagai Komisioner Bidang Hukum dan Litigasi di Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) untuk periode 2022-2025, yakni lembaga yang bertanggung jawab atas pembayaran royalti.

Pada pemberitaan yang disorot oleh Ahmad Dhani, Marcell menjelaskan bahwa Ari Bias yang menggugat Agnez Mo masih terdaftar sebagai anggota Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Karya Cipta Indonesia (KCI) sehingga ia menilai Ari tak perlu melayangkan gugatan karena pembayaran royalti seharusnya dilakukan oleh LMK yang bersangkutan.

Sementara Ahmad Dhani dikenal sebagai salah satu musisi yang sering melayangkan kritik atas kinerja LMKN dan LMK, di mana ia menilai bahwa kedua lembaga itu tak mampu mengelola royalti dengan baik. Ahmad Dhani dan Ari Bias diketahui bergabung dalam satu organisasi yang sama, yakni Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI).