Disebut Trauma dengan Ibu, Ini Penilaian Kiano Terhadap Paula Verhoeven

Sidang perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven masih berlangsung. Aktor sekaligus YouTuber kenamaan Tanah Air ini baru saja menyerahkan bukti baru.

Bukti baru ini berguna untuk menguatkan tuntutannya terhadap hak asuh kedua putranya yakni, Kiano dan Kenzo.

Salah satu buktinya berbentuk sebuah video. Sayangnya, pihak Baim Wong enggan menjelaskan lebih rinci tentang tayangan dalam video tersebut.

Namun, video tersebut diklaim menjadi alasan Baim Wong menuntut hak asuh karena membuktikan adanya trauma Kiano dan Kenzo terhadap ibu mereka, Paula Verhoeven.

"Bentuk videonya tidak perlu saya sampaikan, cuma video tersebut membuktikan bagaimana adanya sebuah trauma terhadap anak kepada ibunya," ungkap Fahmi Bachmid usai sidang lanjutan cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven di Pengadilan Agama Jakarta Selatan berlangsung pada Rabu (15/1).

Tak hanya itu, pihak Baim Wong juga menghadirkan saksi ahli yang memberikan terapi psikologis pada anak.

Mereka menemukan adanya tanda-tanda delayed trauma pada Kiano dan Kenzo.

Paula Verhoeven dan Baim Wong/ Foto: InsertLive

Di sisi lain, Kiano Tiger Wong sempat curhat tentang gaya parenting orang tuanya kepada asisten rumah tangga (ART).

Dalam sebuah video Instagram, Kiano menceritakan tentang beda pola asuh Baim Wong dan Paula Verhoeven yang kini kembali jadi perbincangan.

Kiano mengatakan dirinya merasa lebih bebas bersama sang ayah. Sementara itu, Paula Verhoeven kerap melarang hal-hal yang diperbolehkan oleh Baim Wong.

"Kalau sama mama kan nggak boleh teriak-teriak, sama papa kan boleh. 'Boleh es krim gak pa?, boleh, boleh cokelat gak pa? Boleh, boleh lihat kebakaran gak? Boleh," celoteh Kiano menirukan gaya bicara ayahnya dikutip dari Instagram Stories Paula Verhoeven.

Kendati demikian, Paula sempat menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah melarang Kiano. Ia memberikan syarat sebelum mengabulkan permintaan sang anak.

"Kakak lagi sakit, lagi batuk, nanti kalau udah sembuh, baru boleh makan cokelat eskrim, mama beliin satu truk," kata Paula.