Respons Ratna Sarumpaet Usai Dipolisikan Cucu gegara Warisan

InsertLive | Insertlive
Jumat, 20 Dec 2024 18:00 WIB
Ratna Sarumpaet menggelar konferensi pers di kediamannya usah bebas dari penjara. Respons Ratna Sarumpaet Usai Dipolisikan Cucu gegara Warisan (Foto: Jefrie Nandy Satria/detikcom)
Jakarta, Insertlive -

Ratna Sarumpaet menanggapi laporan sang cucu, Husin Kamal, terkait harta warisan. Husin merupakan anak kedua dari Mohammad Iqbal Alhady, putra sulung Ratna Sarumpaet.

Husin Kamal melaporkan Ratna Sarumpaet ke Bareskrim Polri pada Oktober 2024 atas dugaan penggelapan harta warisan yang jadi hak Mohammd Iqbal Alhady.

Menurut Ratna Sarumpaet, ada seseorang yang mendalangi laporan Husin Kamal terhadapnya. Ia menganggap Husin hanya diperalat oleh orang tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya mau garis bawahi dulu ya, kalau menurut saya walaupun yang melapor adalah Husein, otaknya itu bukan, itu otaknya (disensor). Jadi (dia) memperalat anak untuk merongrong keluarga ini, abahnya," kata Ratna Sarumpaet, dikutip dari YouTube Reyben Unlocked.

Ratna kemudian mengaku tidak terkejut atas laporan sang cucu karena ia telah beberapa kali menerima somasi dari pihak Husin.

"Kalau itu (dilaporin) aku sudah nggak terkejut lagi karena sudah beberapa kali disomasi dan kemarin ini penelantaran, terus juga sudah KPIA, semua batal, nggak ada yang masuk, aku nggak kaget," ujarnya.

Namun, Ratna terkejut digugat sebagai pengampu. Padahal, ia telah melengkapi keperluan keluarga Iqbal.

"Aku yang paling kaget waktu pengampuan aku digugat, dan itu buat aku seram ya, seramnya itu serakus itu," katanya.


"Sampai hati gitu setelah saya belikan rumah, mobil, semua sudah dilengkapi, dua bulan kemudian saya digugat," lanjutnya.

Meski begitu, Ratna Sarumpaet mengaku tidak menyimpan dendam pada mereka yang telah menggugatnya.

"Aku tuh nggak bisa dendam. Itulah kalau sama anak saya selalu bilang kelemahan umi itu terlalu baik, tapi menurut saya nggak ada yang terlalu baik, tugas saya adalah mencintai keluarga saya," pungkasnya.

(KHS/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER