Beri Pesan Untuk Anak, Harvey Moeis: Papa Bukan Koruptor

Harvey Moeis membacakan pledoi atau nota pembelaanya di sidang kasus korupsi timah di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (19/12).

Dalam pledoi tersebut, Harvey menjelaskan awal mula dirinya terlibat dugaan korupsi, termasuk saat dirinya mendapat tawaran dari PT Timah Tbk (TINS) pada 2018.

Tidak hanya berkaitan dengan kasusnya, dalam pledoinya Harvey Moeis juga meminta maaf kepada Sandra Dewi dan anak-anaknya, Raphael Mois dan Mikhael Moeis.

Kepada anak-anaknya, Harvey menyampaikan pesan bahwa dirinya bukan koruptor. Ia pun merasa bersalah karena harus tiba-tiba menghilang dari kehidupan anak-anaknya yang baru dimulai.

"Anak-anakku, papa bukan koruptor, papa bukan pejabat yg bisa menyalahgunakan wewenang, papa tidak pernah dituduh dan terbukti mencuri apa pun. apalagi uang negara," kata Harvey.

"Malaikat-malaikatku maafkan papa karena harus tiba-tiba hilang dari hidup kalian yang baru saja dimulai. Hak kalian untuk memiliki sosok ayah dirampas begitu saja. Nanti kalau kalian bertambah besar, papa harap kalian bisa mengerti bahwa dunia tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi kita," lanjutnya sambil menahan tangis.

Tak sampai di situ, Harvey juga berpesan kepada kedua putranya agar tetap menjadi orang baik. Ia tak ingin anaknya menjadi orang jahat yang dinilai serupa dengan orang-orang yang menghakiminya.

"Namun, satu hal yang papa tekankan, jangan jadi orang jahat. Tetaplah menjadi orang baik, jangan jadi serupa dengan mereka yang menghakimi kalian atau keluarga kita," tutupnya.

Sementara itu, Harvey Moeis dituntut 12 Tahun Penjara dan enda Rp1 miliar atas dugaan korupsi pada tata niaga komoditas timah.