Diduga Sindir Gus Miftah yang Tarifnya Rp75 Juta, UAH: Ilmunya Terhukum

naa | Insertlive
Selasa, 17 Dec 2024 14:45 WIB
Rumah Ustaz Adi Hidayat Diduga Sindir Gus Miftah yang Tarifnya Rp75 Juta, UAH: Ilmunya Terhukum /Foto: youtube.com/Cerita Untungs
Jakarta, Insertlive -

Baru-baru ini, Ustaz Adi Hidayat atau disingkat UAH memberikan ceramah tentang memilih guru agama.

Ustaz Adi Hidayat mengingatkan para jamaah yang hadir untuk berhati-hati dengan pendakwah yang hanya berorientasi pada keuntungan duniawi.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, pendakwah yang hanya berorientasi dengan keuntungan duniawi ini memiliki ilmu terhukum.

ADVERTISEMENT

Ilmu hukum sendiri merupakan ajaran yang hanya disampaikan bukan untuk mencari ridha Allah SWT. Oleh karena itu, ilmu yang ia ajarkan tidak memberikan keberkahan.

"Ilmu yang terhukum itu adalah ketika pengajaran agama dijadikan alat untuk mencari dunia, bukan untuk akhirat," jelas Ustaz Adi Hidayat dalam podcast kanal YouTubenya dikutip pada Selasa (17/12).

Lebih lanjut lagi, Ustaz Adi Hidayat menyebutkan ciri-ciri pendakwah yang ilmunya terhukum menurut Imam Hasan Al-Bashri.

"Ketika hati seorang guru mati, ilmunya pun terhukum. Misalnya, ustadz yang menetapkan tarif tinggi hanya untuk memberikan pengajaran, atau guru yang hanya fokus pada amplop dibandingkan keberkahan ilmu yang diajarkan," jelasnya.

Rumah Ustaz Adi HidayatRumah Ustaz Adi Hidayat/ Foto: youtube.com/Cerita Untungs

Selain itu, ia juga mengajak orang-orang untuk memilih pendakwah yang memberikan teladan akhlak yang baik.


"Pilih guru yang tidak sekadar mengajarkan ilmu, tetapi juga memberikan teladan akhlak yang baik," tandasnya.

Isi ceramah Ustaz Adi Hidayat ini langsung jadi sorotan diduga menyindir Gus Miftah.

Bukan tanpa alasan, beredar kabar Gus Miftah dikabarkan mematof tarif sebesar Rp75 juta untuk melakukan ceramah selama 1,5 jam.

Tak hanya itu, Gus Miftah baru-baru ini juga menuai kontroversi karena mengolok-olok seorang pedagang es teh.

Ia bahkan tak segan mengucapkan kata kasar kepada penjual es teh yang tengah mencari nafkah di acara kajian yang ia pimpin tersebut.

(naa/naa)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER