Heboh Muncul Petisi Agar Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah

Keputusan Gus Miftah Maulana untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan menuai respons dari masyarakat.

Tak lama setelah pengunduran dirinya diumumkan, sebuah petisi pun muncul yang meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah dan mempertahankan sosok tersebut dalam posisi strategis tersebut.

Petisi yang diprakarsai oleh Agus Saripin ini mengajak warga Indonesia untuk mendukung Gus Miftah agar tetap melanjutkan tugasnya di Kabinet Merah Putih.

Isi petisi tersebut berharap agar Presiden Prabowo Subianto memberikan kesempatan kepada Gus Miftah untuk beradaptasi dengan lingkungan baru di dalam pemerintahan.

"Memohon kepada Presiden Prabowo Subianto untuk tetap mempertahankan Gus Miftah sebagai sosok ksatria yang mengabdi dalam UKP (Utusan Khusus Presiden), dengan memberinya kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di dalam kekuasaan, dan mengurangi karakter bawaan yang telah terbentuk selama ini dari lingkungan jalanan," ujar Agus Saripin.

"Memohon kepada Gus Miftah untuk tetap bersedia mengabdi kepada bangsa dan negara melalui UKP di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto," sambungnya.

Lebih lanjut, Agus juga meminta agar Gus Miftah tetap bersedia untuk mengabdi kepada bangsa dan negara melalui jabatannya. Ia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersikap bijaksana dan mencontohkan sikap pemaafan, seperti yang telah ditunjukkan oleh Bapak Sonhaji dan keluarganya terhadap Gus Miftah.

"Mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersikap arif dan bijaksana layaknya bapak Sonhaji dan keluarga yang telah memaafkan Gus Miftah; dan pemberian maaf oleh bapak Sonhaji dan keluarga kepada Gus Miftah tidak dilanjutkan dengan kontroversi publik yang kurang sehat seperti menyerang pribadi Gus Miftah #salamksatria," tambah Agus.

Pengunduran diri Gus Miftah sebelumnya mencuat setelah beberapa polemik yang melibatkan dirinya menjadi bahan perbincangan publik. Namun, dengan adanya petisi ini, terlihat dukungan yang kuat dari sejumlah kalangan yang menginginkan sosok Gus Miftah tetap berperan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

Kini, petisi tersebut sudah mulai beredar luas dan mendapat perhatian publik, sekaligus menunjukkan adanya pembagian opini terkait posisi Gus Miftah dalam pemerintahan.