Miftah Maulana Dituding Manfaatkan Gelar Gus untuk Kepentingan Pribadi, Ini Kata PBNU

Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menjadi sorotan dan menuai kecaman publik karena pernyataannya yang menghina seorang pedagang es teh bernama Sunhaji saat pengajian di Magelang, Jawa Tengah.
Peristiwa ini memicu pertanyaan besar dari publik soal bagaimana sosok Miftah bisa mendapatkan gelar Gus yang terhormat di kalangan pesantren di Indonesia. Bahkan, banyak beredar kabar bahwa Miftah sebetulnya bukan keturunan Kiai yang berhak menyandang gelar Gus.
Rumor-rumor yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa Miftah hanyalah seorang marbot atau penjaga masjid yang berasal dari Lampung. Tak hanya itu, banyak yang berujar bahwa Miftah bukanlah lulusan dari UIN Sunan Kalijaga.
Tak heran, aksi arogan Gus Miftah kala kedapatan menghina seorang pedagang es teh dengan kata 'Go****' itu langsung menuai kecaman publik. Ia lantas dianggap menyalahgunakan gelar Gus untuk kepentingan pribadi.
Namun, semua kabar yang beredar luas di media sosial soal gelar Gus Miftah itu dibantah oleh KH Ahmad Fahrur Rozi Ketua PBNU Bidang Keagamaan. Ia menjelaskan bahwa Gus Miftah merupakan keturunan seorang ulama dari Ponorogo bernama Syaikh Hasan Besari atau Kiai Ageng Hasan Besari. Hal itu membuat Gus Fahrur berujar bahwa Gus Miftah berhak menyandang gelar tersebut.
"Dia keturunan ulama besar, Syaikh Hasan Besari Ponorogo," kata Gus Fahrur dilansir dari DetikJatim pada Kamis (5/12).
Gus Fahrur juga menanggapi soal pernyataan Gus Miftah yang telah menghina Sunhaji. Ia menilai bahwa pernyataan itu hanya lelucon dari Gus Miftah yang memang tak punya niatan buruk sama sekali. Selain itu, video yang sudah dipotong durasinya itu membuat konteks candaan jadi berubah hinaan.
"Ya, saya kira dia hanya bermaksud bercanda untuk menghidupkan suasana tapi kepleset lidah," kata Gus Fahrur.
"Dan dipotong konteksnya oleh YouTuber, sehingga disalah pahami masyarakat karena tidak utuh," sambungnya.
Gus Fahrur lantas berharap masalah ini bisa segera selesai dan semua pihak termasuk Gus Miftah dan Sunhaji mengambil hikmahnya.
"Saya berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi, kita ambil hikmahnya saja bahwa penjual es tersebut ternyata malah mendapat banyak rezeki, simpati dan apresiasi masyarakat luas," ujar Gus Fahrur.
"Dia sudah bersikap ksatria dengan meminta maaf, sebaiknya disudahi polemik ini, harap dimaklumi dan setiap orang bisa saja berbuat khilaf," tutupnya.
(ikh/fik)
Gus Miftah Olok Pedagang Es Teh, Buya Yahya: Akhlak Apa Itu?
Selasa, 10 Dec 2024 22:00 WIB
Rocky Gerung Soroti Kasus Miftah Maulana, Sebut Remehkan Orang karena Jabatan
Senin, 09 Dec 2024 14:15 WIB
Reaksi Quraish Shihab & Gus Baha soal Kontroversi Miftah Hina Penjual Es Teh
Jumat, 06 Dec 2024 15:30 WIB
Janji Gus Miftah Usai Hina dan Minta Maaf ke Penjual Es Teh di Magelang
Kamis, 05 Dec 2024 09:00 WIB
Pengurus-Santri Pesantren Ora Aji Miftah Maulana Dipolisikan Atas Kasus Penganiayaan
Jumat, 30 May 2025 16:00 WIB
Sempat Dikecam Umat Hindu, Acara Sholawat Miftah di Prambanan Pindah Lokasi
Rabu, 07 May 2025 17:30 WIB
Gus Miftah soal Mencari Jalan Islah bagi Nasab Ba'alawi dan PWI Laskar Sabilillah
Selasa, 08 Apr 2025 21:37 WIBTERKAIT