Alasan Densu Datangi Rumah Farhat Abbas: Tak Semua Orang Bisa Ditakut-takuti Hukum

Kisruh Denny Sumargo dan Farhat Abbas kian memanas saat sang pengacara mengancam Denny Sumargo melalui media. Perseteruan ini kemudian berujung pada Denny Sumargo yang mendatangi Farhat Abbas ke rumahnya.

Melalui video podcast bersama dengan Deddy Corbuzier, Denny Sumargo yang akrab disapa Densu mengungkapkan alasan awal dirinya kemudian mendatangi rumah Farhat Abbas setelah keduanya bersiteru melalui media.

"Awalnya gue pikir dia bercanda Om Ded (Deddy Corbuzier), tapi dari intonasi dan ekspresinya itu bukan bercanda dan seringkali dia lakukan itu di beberapa kali wawancara," tutur Densu.

Densu kemudian merasa bahwa tindakan tersebut memiliki tendensi untuk menjatuhkan harga dirinya sehingga ia khawatir akan hal tersebut. Oleh karena itu, Densu kemudian berbalik memberikan pernyataan kepada media untuk menjawab pernyataan Farhat Abbas.

Densu kemudian membicarakan bagaimana Farhat Abbas menghubunginya melalui telepon dan menjelaskan berbagai hal mengenai kisruh di antara keduanya. Menurut Densu, Farhat Abbas seharusnya dapat membuktikan ucapannya.

Hal ini kemudian berujung pada Densu yang mendatangi rumah Farhat Abbas, di mana dirinya kemudian mengungkapkan alasannya datang dengan membawa kamera untuk dokumentasinya sendiri.

"Lu tahu nggak kenapa? Orang yang suka memutar balik kata-kata harus ada bukti rekaman," tegas Densu.

Menurutnya, media hadir saat ia mendatangi rumah Farhat Abbas dikarenakan awal kisruh yang dimulai dari media akan dikembalikan ke media juga. Densu merasa keduanya harus adil dalam menanggapi kisruh tersebut.

Densu juga menegaskan bahwa alasannya mendatangi rumah Farhat Abbas adalah untuk menunjukkan bahwa dirinya tidak mencari ribut, tetapi untuk memberi pesan bahwa Farhat Abbas sebagai orang besar tidak sepantasnya mengancam orang lain di hadapan masyarakat apalagi menyebut dirinya akan melakukan kekerasan pada orang tersebut.

"Per malam itu, gue berpikir ini orang harus di-stop, kalau dia terus-terusan kayak begini, dia akan merasa dirinya superior," tutur Densu.

Densu pun mengungkapkan bahwa kunjungannya ke rumah Farhat Abbas kemudian menunjukkan bahwa tidak semua orang bisa ditakut-takuti dengan hukum, serta seharusnya sebagai saudara serumpun dapat menunjukkan sikap yang baik ke masyarakat luas.