Mengenal Model Cantik yang Ngaku Dilecehkan Donald Trump yang Menang Pilpres AS

Seorang model cantik bernama Stacey Williams membuat pengakuan yang mengejutkan. Ia mengungkapkan dirinya pernah dilecehkan oleh Donald Trump yang kini berhasil memenangkan pemilihan Presiden Amerika Serikat.
Tak hanya sampai di sana, Stacey Williams juga menyeret nama Jeffrey Epstein yang merupakan seorang penjahat seksual.
Kabar ini bikin heboh karena muncul menjelang Pemilu AS di mana Trump tengah sibuk berkampanye.
The Guardian melaporkan hal tersebut dua minggu sebelum pemilu digelar.
Tuduhan Stacey Williams pada Donald Trump mereka peroleh dari grup Survivors for Kamala.
Lebih lanjut lagi, insiden tersebut terjadi di sebuah pesta Natal pada tahun 1992. Kala itu Stacey dikenalkan kepada Trump oleh Jeffrey yang sedang berkencan dengannya.
Stacey mengatakan bahwa Donald dan Jeffrey saat itu berteman sangat baik dan sering menghabiskan waktu bersama.
![]() |
Usai diperkenalkan, mereka bertemu lagi di Trump Tower atas inisiatif Jeffrey. Namun, Stacey mengaku Trump menyambutnya dengan tidak menyenangkan.
Calon presiden AS ini disebut menarik tangan lalu memegang bagian-bagian tubuh sensitif Stacey dengan tidak sopan. Trump dituding menyentuh bagian payudara, bokong, dan pinggangnya.
Pada saat itu, Jeffrey yang berada di sana hanya tersenyum melihat kejadian tersebut.
Stacey pun menilai bahwa itu memang lah 'permainan' di antara mereka. Namun, Jeffrey malah marah setelah pulang dari sana.
"Jeffrey dan aku pergi (dari gedung) dan dia tidak melihatku atau bicara padaku dan aku merasakan kemarahan dan ketika kita sampai dan berjalan di trotoar dia melihatku dan marah padaku dan berkata mengapa aku melakukan itu," kata Stacey Williams dikutip dari detikcom pada Jumat (8/11).
Sosok Stacey Williams sontak jadi sorotan. Ia merupakan mantan model baju renang Sports Illustrated.
Perempuan kelahiran 15 April 1968 ini menjadi salah satu peragawati kenamaan Hollywood.
Usai berita ini viral, pihak Donald Trump langsung membantah rumor tersebut. Mereka meragukan kebenaran hingga sumber karena percakapan itu dikaitkan kampanye dari lawan Trump, Kamala Harris.
"Tuduhan yang dibuat oleh mantan aktivis Barrack Obama dan diumumkan dalam kampanye Harris dua minggu sebelum pemilu benar-benar salah. Ini sudah jelas cerita palsu yang dibuat oleh kampanye Harris," kata pihak Trump.

AS Fobia TikTok, Donald Trump Raup Followers Jutaan
Senin, 03 Jun 2024 18:30 WIB
Kanye West Pilih Diri Sendiri Saat Pemilu AS, Kumat Gila Lagi?
Kamis, 05 Nov 2020 14:51 WIB
Ikut Pemilu AS, Meghan Markle Bikin Kerajaan Inggris Geram
Rabu, 04 Nov 2020 14:54 WIB
Snoop Dogg Siap Ikut Pemilu Pertama Kali Demi Singkirkan Donald Trump
Minggu, 07 Jun 2020 18:34 WIBTERKAIT