Laporan Nikita Mirzani Naik Penyidikan, Pihak Vadel Nilai Ada Kejanggalan

Insertlive | Insertlive
Rabu, 06 Nov 2024 20:45 WIB
Vadel Badjideh dan pengacara saat ditemui di Polda Metro Jaya. Laporan Nikita Mirzani Naik Penyidikan, Pihak Vadel Nilai Ada Kejanggalan/ Foto: Ahsan/detikhot
Jakarta, Insertlive -

Vadel Badjideh hari ini, Rabu (6/11) menyambangi Propam Polda Metro Jaya terkait laporan Nikita Mirzani soal dugaan tindak asusila. Pihak Vadel menilai ada kejanggalan dalam kasus yang ditangani Polres Metro Jakarta SelatanĀ itu.

Razman Arif Nasution selaku kuasa hukum Vadel menyebut adanya kejanggalan atas naiknya laporan Nikita Mirzani itu ke tingkat penyidikan. Razman menyebut seharusnya ada beberapa tahapan yang harus dilakukan sebelum laporan tersebut naik ke tahap penyidikan.

"Jadi beberapa poin di sini, membuat kami bertambah ragu, apalagi langsung naik sidik. Kita bukan keberatan naik sidik, itu hak dari mereka, cuma kami berhak juga untuk mengoreksi mereka," ucap Razman Arif Nasution, kuasa hukum Vadel Badjideh saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (6/11), dilansir dari Detikcom.

ADVERTISEMENT

Pihak Vadel pun akhirnya meminta agar dikonfrontasi dengan LM, putri Nikita Mirzani. Mereka ingin LM yang saat ini dikatakan masih di safe house untuk buka suara.

"Maka kami minta agar lakukan gelar perkara khusus dan konfrontir. Sampai LM ada bersama kita, kita nunggu, dan biarkan Lolly yang berbicara karena saya sampai hari ini belum melihat, bahwa LM sudah benar-benar menyatu dengan ibunya," tutur Razman Arif Nasution.

Sementara itu, Vadel menegaskan dirinya sama sekali tidak merasa takut meski laporan Nikita Mirzani naik ke tahap penyidikan. Justru ia mempertanyakan alasan naiknya laporan tersebut lantaran tidak adanya bukti kuat.

"Gua sempat kesal di sini, gua bukannya takut untuk naik sidik. Gua selalu berani, ngadapin apa pun gua berani. Jadi gua sempat kaget aja. Gua kaget bukan takut, jadi jangan disamain, kaget, takut itu beda. Gua kaget naik sidik, tapi nggak ada bukti yang kuat," ucap Vadel Badjideh.


(kpr/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER