Anak di Bawah Umur Ngaku Dilecehkan P Diddy, Ajukan Gugatan ke Pengadilan
Sean Diddy Combs atau P Diddy menerima enam gugatan baru secara anonim ke Pengadilan Federal New York pada Senin (14/10). Salah satu gugatan berisi soal P Diddy diduga melecehkan dua perempuan dan empat laki-laki, termasuk remaja laki-laki berusia 16 tahun pada periode 1995-2021 di White Party.
Dalam satu tuntutan, Combs diduga melakukan pelecehan terhadap remaja 16 tahun dalam White Party di Hamptons pada 1998.
Tuntutan tersebut menyatakan Combs "memerintahkan John Doe untuk menurunkan celananya dan memperlihatkan" dirinya sendiri "dengan menjelaskan bahwa itu adalah ritual dan jalan untuk menjadi bintang dan pembuktian diri."
Penggugat mengatakan bahwa ia "akhirnya menyadari Combs telah melakukan kekerasan seksual terhadapnya melalui kekuasaan dan pengaruhnya terhadap John Doe karena ia tahu John Doe ingin menjadi bintang."
John Doe mengajukan gugatan terhadap Combs, menuduh bahwa ia diserang saat bekerja sebagai petugas keamanan di White Party yang diadakan P Diddy pada 2006.
Ia menuduh bahwa P Diddy memberinya dua minuman beralkohol yang dicampur dengan narkoba sebelum dipaksa masuk ke mobil van dan mendapatkan pelecehan seksual dari P Diddy.
Dalam pengaduannya, ia menyatakan langsung meninggalkan pesta dan memberi tahu atasannya tentang hal yang terjadi dan ia alami.
Sementara itu, P Diddy sudah menjalani sidang perdana kasus kejahatannya pada Kamis (10/10) waktu New York City, Amerika Serikat. Ia didakwa atas serangkaian kasus dugaan perdagangan seks dan keterlibatan dalam prostitusi.
P Diddy hadir mengenakan baju tahanan dan memasuki ruang sidang lewat pintu samping. Ini jadi pertama kalinya Diddy tersorot sejak sang rapper ditahan sejak September lalu.
Sidang perdana itu dipimpin oleh hakim Arun Subramanian dengan agenda court hearing, atau pemeriksaan perkara di depan hakim. Setelah pemeriksaan perkara, Subramainan menetapkan tanggal sidang selanjutnya pada 5 Mei 2025.
(yoa/fik)