Dosen UNAIR Soal Gelar AHY: Ini Beneran Bukan Doktor Universal Studio, Sindir Raffi?

Raffi Ahmad diduga kena sindir dosen Universitas Airlangga (UNAIR), Mohammad Nasih. Sindirian itu diucapkan saat Mohammad Nasih menyatakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lulus dan mendapat gelar doktor.

Mohammad Nasih yang merupakan pimpinan sidang ujian doktor AHY tersebut menyinggung bahwa putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu berhak memakai gelar doktor.

Gelar doktor yang didapat AHY juga disebut asli, bukan gelar doktor dari Universal Studio, yang diduga pelesetan dari universitas yang memberi gelar ke Raffi Ahmad, Universal Institute Of Professional Management (UIPM).

"Saudara Agus Harimurti Yudhonoyo telah menyelesaikan pendidikan doktor dalam studi pengembangan sumber daya manusia serta dinyatakan lulus dalam waktu masa studi tiga tahun satu bulan dua hari dengan predikat cumlaude alias dengan pujian," kata Mohammad Nasih membacakan hasil sidang dalam video yang beredar Kamis (10/10).

"Kepadanya diberikan hak untuk memakai gelar doktor, ini doktor beneran ya bukan doktor Universal Studio kan. Kalau ada perguruan tinggi namanya Universal Studio," lanjutnya.

Raffi Ahmad/ Foto: instagram.com/raffinagita1717

Sebelumnya, Raffi Ahmad menerima gelar honoris causa dari UIPM. Pemberian gelar tersebut kemudian menimbulkan pro dan kontra hingga warganet mencari alamat UIPM.

Dari penelusuran warganet, kampus UIPM yang disebut berada di Bangkok, Thailand, ternyata tidak ada. Alamat yang dicantumkan di situs resmi juga merupakan sebuah hotel.

Hal ini lantas membuat publlik bertanya mengenai kredibilitas UIPM dan gelar yang diberikan kepada suami Nagita Slavina tersebut.

Sementara itu, UIPM telah angkat bicara mengenai polemik ini. Pihaknya mengaku bahwa pemberian gelar kepada Raffi telah melalui prosedur yang berlaku di kampus mereka.

"Ya jadi aturannya begini ketika kami melihat Raffi itu sangat berkompeten di bidangnya, para profesor UIPM melakukan sidang etik. Para profesor membahas tentang Raffi yang telah berkarya dan memberikan sumbangsih besar di bidangnya," ungkap Helena di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/10).