Klarifikasi UIPM Terkait Alasan & Legalitas Pemberian Gelar Honoris Causa ke Raffi Ahmad

Sosok Raffi Ahmad sedang jadi sorotan publik beberapa waktu belakangan. Sorotan itu terkait pemberian gelar gelar honoris causa untuk Raffi dari Universal Institute of Professional Management.

Banyak netizen yang menanyakan perihal kelayakan hingga alasan Raffi Ahmad bisa menerima gelar honoris causa. Helena Pattirane selaku Deputy of Legal Affairs of UIPM UN ECOSOC lantas membeberkan alasan tersebut.

"Ya jadi aturannya begini ketika kami melihat Raffi itu sangat berkompeten di bidangnya, para profesor UIPM melakukan sidang etik. Para profesor membahas tentang Raffi yang telah berkarya dan memberikan sumbangsih besar di bidangnya," ungkap Helena di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/10).

Sidang etik pemberian gelar honoris causa untuk Raffi ini dilakukan oleh profesor di luar negeri dan sudah melalui proses komunikasi dengan pihak yang ada di Indonesia.

"Dan itu penilaian itu kami koordinasi terus dengan pihak yang ada di Indonesia," ujar Helena.

Helena mengaku tak tahu kapan keputusan untuk memberi Raffi gelar itu diambil. Namun, pertimbangan terkait keputusan itu sudah dilaksanakan sejak lama.

Selain itu, pemberian gelar ini tidak bisa begitu saja disebut ilegal di Indonesia. Pasalnya, pemberian gelar untuk Raffi diberikan oleh akademisi UIPM Thailand yang tak ada sangkut paut dengan pihak di Indonesia.

"Sebagai profesor itu rapatnya sebelum beliau wisuda tiga bulan sebelumnya pertimbangannya dan pertimbangannya itu kami lihat satu tahun sebelumnya, kami lihat dulu sebelum layak dapat gelar Doktor Honoris. Honoris Causa untuk entertainment. Sesuai dengan profesi," kata Helena.

"Ini secara aturan hukum internasional ya. Kami bukan bicara dari sisi hukum Indonesia, tapi dari sisi internasional. Karena kami murni Universal Institute Profesional Management universitas yang 100 persen bergerak di bidang, di sistem pembelajarannya itu online learning 100 persen," tutupnya.