6 Fakta Yasmin Nur yang Ngaku Jadi Asisten Stafsus Presiden Bergaji Dua Digit

Baru-baru ini, nama Yasmin Nur menjadi perbincangan hangat di X. Yasmin Nur mengungkapkan bahwa dirinya bekerja sebagai asisten staf khsus presiden ketika perselisihan dengan salah satu akun X @luffydcahyo, yang dikenal sebagai Dheo Cahyo muncul ke publik.

Yasmin Nur mengatakan bahwa Cahyo merupakan adik kelasnya. Konflik tersebut semakin ramai diperbincangkan sehinnga membuat Yasmin Nur menghilang dari media sosial sejak Jumat, 6 September 2024.

Kegaduhan ini bermula saat Cahyo mengkritik, terdapat 'seseorang', tanpa menyebut namanya, tetapi ia mengatakan bahwa orang tersebut berasal dari Tulungagung, tidak mempunyai kemampuan yang mahir untuk mengklaim diri sebagai data analyst. Belum lama ini, baru diketahui bahwa sasaran kritik tersebut adalah Yasmin.

Menanggapi cuitan Cahyo, Yasmin pun mengatakan, "Seseorang yang kurang kompeten itu menduduki posisi penting sebagai asisten staf khusus presiden." Yasmin menyebutkan bahwa gaji seorang asisten stafsus bisa mencapai Rp23 juta.

Yasmin Nur pun kemudian meminta maaf terkait kekacauan mengenai pernyataannya di media sosial mengenai gaji pembantu staf khusus.

"Saya Yasmin Nur, dari lubuk hati terdalam memohon maaf atas segala tulisan yang diunggah di akun sosial media pribadi saya, yang menyinggung pun menyakiti hati masyarakat. Sebagai warga biasa, saya tidak lepas dari kealpaan dalam berucap maupun bertindak," ucap Yasmin pada Sabtu, 7 September 2024.

Yasmin juga meminta maaf kepada lembaga Sekretariat Kabinet yang ikut terbawa akibat tindakannya di media sosial. Ia meminta maaf lantaran tidak sadar marwah intitusi turut disorot publik akibat kontroversi di media sosial.

Rustika Herlambang, selaku Staf Ahli Kapolri ikut buka suara. Ia membantah mantan Asisten Staf Khusus Presiden, Yasmin Nur merupakan anaknya. Rustika Herlambang menyebutkan bahwa Yasmin hanya mantan asistennya.

Berikut ini sejumlah fakta mengenai Yasmin Nur yang sempat menjadi trending topic di X pada Jumat, 6 September 2024 melansir dari Liputan6.com.

Riwayat Pendidikan

Melansir dari akun Linkedin Yasmin Nur, pendidikan Yasmin Nur terbilang cerah, yaitu alumnus dari Universitas Airlangga. Ia mendapatkan gelar sarjana S1 dari program studi Ilmu Politik dan Pemerintahan.

Setelah lulus dari Unair, Yasmin melanjutkan pendidikan S2 dan mendapat gelar Master of Defense dari Universitas Pertahanan RI.

Perjalanan Karier

Tak hanya pendidikan, Yasmin Nur juga mencantumkan profesi dan bagaimana perjalanan kariernya. Berdasarkan akun Linkedin-nya, Yasmin mulai bekerja menjadi Asisten Staf Khusus Presiden di Kementerian Sekretariat Negara sejak November 2021.

Selain itu, pada Januari 2022, Yasmin Nur menjabat sebagai Co-founder dari Kawal Sidang Indonesia.

Menuai Kontroversi

Yasmin Nur menjadi perbincangan hangat setelah mengaku kalau ia bekerja sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi. Ia mengatakan bahwa Asisten Staf Khusus presiden setara dengan jabatan struktural Eselon 2.

"Gue kasih paham Asisten Staf Khusus Presiden bukan pekerjaan remeh, setara jabatan struktural Eselon 2," tulisnya di X melalui akun @yasminaskri pada Jumat, 6 September 2024 sebelum terhapus.

Tidak hanya soal stafsus, Yasmin juga mengomentari dugaan pencemaran nama baik tentang kemampuannya sebagai seorang data analyst.

Menghilang dari Media Sosial

Setelah ramai diperbincangkan, Yasmin Nur pun menghilang dari media sosial. Akun X dan Instagram miliknya tidak bisa diakses oleh netizen.

Diperkirakan media sosial milik Yasmin Nur dinonaktifkan sejak Sabtu, 7 September 2024 usai namanya menjadi trending topic.

Meminta Maaf

Setelah viral dan menuai banyak kritikan pedas dari warganet, akhirnya Yasmin Nur meminta maaf atas tindakannya yang menyebabkan kekacauan.

"Saya memohon maaf kepada instansi dan tempat dimana saya pernah menjalani pekerjaan, yang mungkin saja terkena dampak atas tulisan yang sempat diunggah di akun sosial media pribadi saya," ucap Yasmin.

Yasmin pun mengatakan bahwa ia siap bertanggung jawab atas semua akibat dari kesalahannya di media sosial. Ia pun memutuskan untuk menutup media sosialnya.

"Dengan demikian, semalam unggahan saya merespons utas di platform X saya hapus berikut dengan menutup akun pribadi saya. Sebagai warga negara yang patuh pada hukum, tentu saya siap dengan segala konsekuensi yang timbul dari peristiwa ini. Ini adalah murni tanggung jawab saya pribadi," ujar Yasmin.

Staf Ahli Kapolri Membantah Yasmin Nur merupakan Anaknya

Staf Ahli Kapolri, Rustika Herlambang membantah bahwa mantan asisten stafsus presiden Yasmin Nur merupakan anaknya. Rustika Herlambang mengatakan Yasmin hanya mantan asistennya.

"Yasmin bukan anak saya. Dia mantan asisten saya," jelasnya dilansir dari Liputan6.com.

Rustika menjelaskan Yasmin mengundurkan diri sebagai asistennya pada 2020 silam. Ia juga menegaskan bahwa Yasmin tidak pernah menjabat sebagai Humas di Mabes Polri.

"(Yasmin Nur) resign tahun 2020. Dia (Yasmin) juga tidak pernah menjadi public relation di Mabes Polri," ungkap Rustika.