Cerita Tina Toon Diteror Debt Collector hingga Nonaktifkan Nomor Ponsel

Tina Toon membagikan pengalaman kala berurusan dengan penagih pinjaman online. Momen itu terjadi saat Tina menjadi anggota DPRD Jakarta beberapa waktu silam.

Teror dari penagih pinjol tersebut bermula ketika Tina memiliki nomor khusus untuk pengaduan masyarakat. Siapa sangka, nomor tersebut malah dicantumkan oknum untuk transaksi pinjaman online.

"Jadi soal teror pinjol itu udah agak lama sebenarnya, kan aku punya nomer pengaduan sejak jadi wakil masyarakat di periode pertama. Nah nomer itu biar aduan masyarakat bisa cepat kebaca melalui WA, awalnya nggak ada yang aneh, rata-rata sekali chat terus udah," ungkap Tina Toon di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/9).

"Tapi tiba-tiba ada nomer yang chat berkali-kali, bahkan telepon. padahal di statusnya udah jelas WA Only. Sempat diblokir nomornya tapi mereka ganti nomor dan nelponin terus," sambungnya.

Tina yang lama-lama merasa risih akhirnya mengangkat telepon dari salah satu nomor tak dikenal tersebut. Tina pun berusaha menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tak mengenal orang yang sedang dicari karena tunggakan pinjaman online.

"Akhirnya aku angkat dan dia bilang atas nama siapa gitu, ada tunggakan. sedangkan aku nggak kenal sama nama tersebut," kata Tina.

"Aku sempat screenshot data orang yang pakai nomerku, karena dikirimin sama orang pinjolnya. nama siapa tunggakan berapa gitu, tapi aku udah lupa," lanjutnya.

Wanita berusia 31 tahun tersebut akhirnya memutuskan untuk menonaktifkan nomor miliknya itu. Ia takut suatu saat nomornya malah disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab.

"Sekarang akhirnya nomer itu udah dinonaktifkan, jadi pakai DM Instagram aja buat pengaduan," ujar Tina Toon.

"Sebenarnya itu saran dari tim aku sih mungkin karena aku publik figur juga ya, jadi nomer tersebut disalahgunakan, kan kemarin sempat rame kayak dapat WA yang mengatasnamakan artis buat menipu. makanya sekarang pakai DM IG aja," tutupnya.