Bunga Zainal Kecewa Namanya Digunakan untuk Para Korban Penipuan

Bunga Zainal tak kuasa menahan emosi dan air matanya usai menjadi korban penipuan berkedok investasi fiktif oleh teman dekatnya, CD dan SFS. Bunga awalnya tidak menaruh kecurigaan lantaran kedua orang tersebut adalah teman dekatnya.

Sejak berinvestasi sejak 2022, ia tak kunjung mendapatkan profit dari investasi tersebut. Akibat penipuan tersebut, Bunga Zainal mengalami kerugian sebesar Rp15 miliar.

"Profit tidak dibayarkan terlapor sepenuhnya kepada saya. Bersamaan dengan itu... saya dikejutkan dengan adanya korban-korban lainnya yang memiliki nasib serupa dengan saya," ucap Bunga Zainal dilansir dari Detikcom.

Ternyata bukan hanya Bunga Zainal yang telah menjadi korban penipuan. Sejak dirinya buka suara, ia banyak mendapat pesan dari orang-orang yang juga menjadi korban penipuan.

Bahkan, oknum penipu itu sampai menggunakan nama Bunga Zainal untuk mengelabui korbannya.

"Korban-korban tersebut mengirimkan uang investasi kepada para terlapor. Namun uang yang diinvestasikan tidak dibayarkan profitnya," ungkap Bunga Zainal.

"Bahkan beberapa korban lainnya mengatakan, terlapor diduga menggunakan kedekatan saya dan juga nama baik saya, agar korban memberikan uang investasi kepada terlapor," sambungnya.

Akibatnya, banyak korban CD dan SFS yang menuntut ganti rugi kepada istri Sukhdev Singh itu.

"Sehingga beberapa korban lainnya menuntut kerugian kepada saya yang sejatinya saya juga adalah korban dari terlapor," tuturnya.

Bunga Zainal tak menyangka orang yang selama ini sudah dianggapnya seperti saudara tega menipu dirinya.

"Ternyata fakta, bahwa purchase order Kopernik yang ditawarkan para terlapor kepada saya itu diduga kuat adalah palsu," ungkap Bunga Zainal.

"Betapa terkejutnya saya, dikarenakan para terlapor sudah saya anggap seperti saudara saya sendiri. Bahkan sangat dekat dengan anak-anak saya," pungkasnya.