Begini Sikap King Faaz ke Galih Ginanjar usai Nangis-nangis Kehilangan Figur Ayah

King Faaz meluapkan kesedihan dan traumanya saat tampil di sebuah podcast bersama sang ayah sambung, Sonny Septian.

Anak Fairuz A Rafiq dan Galih Ginanjar itu mengaku mengalami pengalaman yang amat pahit soal figur ayah padahal kini usianya baru menginjak 12 tahun.

"Jadi aku pernah kehilangan figur ayah," ucap King Faaz.

Ia harus berjuang melawan trauma mendalamnya saat Galih Ginanjar tidak ada di sisinya sewaktu kecil. Kala itu Fairuz juga sempat berselisih hukum dengan mantan suaminya itu.

Pada Mei 2022 lalu, Fairuz sempat membongkar jika King Faaz tidak mau bertemu atau membahas soal ayah kandungnya.

"Faaz sekarang sudah besar, sudah bisa memahami, dan akhirnya dia ngomong sama aku, 'Mami jangan pernah sebut nama dia (Galih Ginanjar), Faaz nggak mau'," cerita Fairuz di YouTube Denny Sumargo.

Meski masih kecil, King Faaz seolah sudah bisa merasakan masalah dan kesedihan yang dialami Fairuz A Rafiq. Sehingga King Faaz sudah tidak lagi bisa melihat sosok ayah dari Galih.

"Dia tahu bahwa maminya tersakiti. Dari dulu itu dia sebenarnya merasakan (tersakiti), karena dia nggak pernah melihat sosoknya (Galih sebagai ayah) ada," bebernya.

Berbeda dari Galih Ginanjar, King Faaz pun meluapkan kekagumannya pada Sonny Septian. Bagi Faaz, Sonny adalah sosok penyelamatnya dan sang ibunda di tengah keterpurukan masalahnya di masa lalu.

"Aku tuh sama mami nggak ada artinya tanpa seseorang yang namanya Sonny Septian, hidupku pernah hancur," ucap King Faaz sambil menahan tangis di YouTube kasisolusi baru-baru ini.

"Waktu itu ketemu daddy, di situ aku merasa hidup aku lebih indah," sambungnya.