Anak Terpaksa Naik Angkot Karena Tak Ada Mobil, Edward Akbar: Buat Daya Juang

Kimberly Ryder mengaku anak-anaknya terpaksa naik angkot dikarenakan mobil miliknya diduga digelapkan oleh suaminya, Edward Akbar. Namun Edward justru menyebut hal tersebut bukan lah sebuah masalah.

Edward Akbar menyebut anak-anaknya naik angkot agar memiliki daya juang di masa depan.

"Saya juga naik sepeda, nggak apa kok buat daya juang anak-anak di masa depan," ucap Edward Akbar saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (12/8).

Edward membantah dirinya membuat Kimberly Ryder dan anak-anaknya hidup susah. Ia menyebut Kimberly sudah tahu sejak awal mengenai prinsip hidupnya itu.

"Bukan diajak susah, dia udah tau dari awal kok," ujarnya.

Edward Akbar yang hari ini menjalani pemeriksaan atas laporan Kimberly Ryder mengenai dugaan penggelapan mobil tersebut membantah tudingan istrinya. Ia mengataka mobil BMW itu merupakan harta bersama dikarenakan dibeli di masa pernikahan.

"Ini harta bersama, kita menikah 26 Agustus 2018, mobil dibeli bersama, Desember 2018. Itu aja yang bisa saya sampaikan," tegas Edward Akbar.

Seperti diketahui, sebelumnya Kimberly Ryder menyebut mobilitas anak-anaknya terganggu lantaran mobil miliknya diduga digelapkan oleh Edward Akbar. Kimberly pun khawatir jika ada keperluan mendesak, pergerakannya akan terhambat.

"Mandiri sih dari dulu, cuman ada saat-saatnya butuh mobil cepat-cepat gitu, pergi cepat-cepat itu aga ribet ya. Cuma aku kepikiran aja kalau emergency nih. Amit-amit ya anak-anak kenapa-kenapa perlu ke rumah sakit atau apa, itu aja yang susah, masa nunggu bajaj datang kan. Jadi itu aja sih, disayangkan," ucap Kimberly Ryder saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (7/8).

Bahkan Kimberly mengatakan anak-anaknya jadi kesulitan untuk berangkat ke sekolah.

"Iya mungkin buat anak-anak ke sekolah, terus pokoknya kebutuhan keseharian kita. Kalau aku kan kerja uda biasa sih naik taksi online atau dijemput, gampang. Biasanya anak-anak sih yang ribet," pungkasnya.