Edward Akbar Tegaskan Mobil yang Diduga Digelapkan Adalah Harta Bersama

Edward Akbar telah selesai menjalani pemeriksaan terkait laporan istrinya, Kimberly Ryder atas kasus dugaan penggelapan mobil. Edward Akbar diperiksa selama 3,5 jam dan dicecar 20 pertanyaan.

Kepada awak media Edward menegaskan bahwa mobil BMW yang diduga digelapkan itu merupakan harta bersama dengan Kimberly Ryder. Pasalnya mobil tersebut dibeli di masa pernikahan mereka.

"Ini harta bersama, kita menikah 26 Agustus 2018, mobil dibeli bersama, Desember 2018. Itu aja yang bisa saya sampaikan," tegas Edward Akbar saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (12/8).

Edward merasa geram lantaran ia dituduh melakukan penggelapan oleh Kimberly Ryder. Pasalnya, akibat kasus tersebut, Edward mengaku kehilangan tawaran pekerjaan.

"Unsur penggelapannya ada di mana? Mudah-mudahan ini bisa clear dan saya bisa berkarya lagi di film," ujarnya.

Bahkan Edward Akbar menyebut mobil yang menjadi harta bersama itu ada di dalam perjanjian pranikah.

"Itu ada di perjanjian di pranikah," ungkapnya.

Namun Edward Akbar dan kuasa hukumnya enggan membeberkan apa saja yang ada di dalam perjanjian pranikah.

"Ya kan masih proses ya, mereka jg masih sah secara negara suami istri ya. Nanti tentu kalau sudah terjadi perceraian ada bagian masing masing sesuai perjanjian pranikah," ujar Jundri R. Berutu, kuasa hukum Edward Akbar.

Edward menyebut mobil BMW tersebut ada di Jakarta. Namun ia memilih untuk menunggu keputusan pengadilan mengenai nasib mobil tersebut.

"Ada ada, ada di Jakarta. Tunggu putusan pengadilan ya, bismillah," ucap Edward Akbar.

Ayah dua anak itu juga berharap permasalahannya dengan Kimberly Ryder dapat diselesaikan secara baik-baik.

"Mohon doanya, semua bisa baik-baik aja, kondusif, semua diawali dengan yang baik, jadi ayo yang baik aja," pungkasnya.