Anak Mulung Botol Bekas hingga Jadi Sopir di AS, Uya Kuya Jawab...

Cinta Kuya dan Nino Kuya menjadi sorotan karena pekerjaan sambilan mereka selama menuntut ilmu di Amerika.

Anak Uya Kuya dan Astrid Kuya itu bekerja mengumpulkan botol bekas, jualan gorengan, jualan nasi bungkus, hingga menjadi sopir untuk turis Indonesia.

Tidak main-main, penghasilan yang diraup Cinta Kuya dan Nino Kuya dari pekerjaan tersebut bisa mencapai puluhan juta.

Cinta Kuya dan Nino Kuya tidak malu untuk melakukan pekerjaan yang sering dianggap sebelah mata tersebut.

Astrid Kuya mengaku memang anak-anaknya sudah terbiasa melakukan pekerjaan apapun demi bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.

"Kita selalu memberikan uangnya yang sesuai aja, nggak berlebihan. Jadi mereka kalau mau beli sesuatu atau jajan mereka harus cari cara sendiri," kata Astrid Kuya saat ditemui InsertLive di Studio Trans TV, Jakarta Selatan, Senin (5/8).

Uya Kuya menambahkan bahwa dirinya sudah menyetop memberikan uang jajan kepada Cinta Kuya dan Nino Kuya sedari zaman sekolah. Hal itu karena kedua anak itu sudah bisa mencari pundi-pundi rupiah sendiri.

"Cinta udah dari SMP kelas 3 atau SMA kelas 1, Nino dari SMP kelas 3 atau kelas 2 udah nggak nerima uang jajan sama sekali, ini beneran nggak bohong demi Allah," tegas Uya Kuya.

"Karena mereka udah punya penghasilan dari YouTube, penghasilan YouTube anak-anak gue itu bukan dibilang kecil. Nino yang konten beli iPhone jadi gembel itu ditonton sampe 50 juta," sambungnya.

Uya Kuya dan Astrid Kuya/ Foto: InsertLive

Dari penghasilan membuat konten di YouTube sendiri, Cinta Kuya dan Nino Kuya pun berhasil mengumpulkan uang hingga mencapai miliaran.

Oleh sebab itu, Uya Kuya percaya bahwa anak-anaknya akan bisa bertahan tanpa mengandalkan uang dari orang tua.

"Nino sama Cinta punya tabungan sendiri udah lebih dari Rp1 M. Mereka pernah beli mobil sendiri, beliin gue mobil. Mereka udah terbiasa nggak punya uang jajan, mereka pake duit sendiri," pungkas Uya Kuya.