Lagi Video Call, Uya Kuya Panik Lihat Cinta Bareng Bule di Amerika

Cinta Kuya, putri Uya Kuya saat ini tengah menempuh pendidikan di bangku kuliah di Amerika Serikat. Uya Kuya mengaku sangat merindukan keberadaan putrinya itu di rumah.

Bahkan, Astrid Kuya istri Uya menyebut suaminya itu bisa sampai 15 kali menghubungi Cinta setiap harinya.

"Setiap menit telepon ya. Jadi bangun tidur dia telepon anaknya , terus siang hari ngecek anaknya lagi. Pokoknya satu hari itu bisa 15 kali telepon setiap menit," ungkap Astrid Khairunisha, istri Uya Kuya saat ditemui di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Senin (24/10).

Mendengar pernyataan sang istri, Uya Kuya pun langsung menghubungi sang putri secara video call.

Cinta Kuya yang tidak mengetahui jika Uya Kuya tengah diwawancarai awak media pun langsung menerima panggilan video sang ayah.

"Cinta, di mana sayang?," tanya Uya Kuya.

Saat Uya Kuya mengarahkan ponselnya ke arah kamera awak media, Cinta Kuya kaget dan seolah berusaha menyembunyikan sosok teman yang berada di sebelahnya.

Melihat gelagat aneh sang putri, tentu saja Uya Kuya langsung panik. Ia pun ingin melihat siapa sosok yang tengah berada dengan putrinya itu.

"Coba lihat, di sebelah kamu itu ada siapa," ujar Uya Kuya.

Uya Kuya kian panik saat mengetahui putrinya tidak berada di rumah yang telah disiapkannya untuk tempat tinggal Cinta Kuya selama berada di Amerika Serikat.

"Ini bukan di rumah ini, mana coba lihat, ada siapa saja?," ucap Uya Kuya yang disambut tawa sang istri.

Uya Kuya tetap memaksa agar Cinta Kuya menunjukkan wajah teman yang berada di sebelahnya. Namun lantaran Cinta Kuya tetap menyembunyikan sosok teman bulenya, Uya Kuya akhirnya mengakhiri panggilan video tersebut. Uya Kuya pun berpesan agar sang putri pulang tidak larut malam.

"Ada bule tuh. Coba lihat, mana teman kamu?," imbuh Uya Kuya.

"Pulangnya jangan malam-malam ya," lanjutnya.

Uya Kuya mengatakan dirinya takut sang putri jatuh ke pelukan pria bule. Ia berharap kelak Cinta Kuya mendapat pasangan hidup warga Indonesia. Meskipun begitu, Uya Kuya tak menampik dirinya tidak bisa memaksa sang putri.

"Tapi ya mau gimana ya, kami nggak bisa ngekang anak. Jadi ya hak mereka. Yang penting seagama lah," pungkasnya.