Tarif Rhoma Irama Dikuliti usai Konflik dengan Bahar Smith

Raja dangdut Indonesia Rhoma Irama tengah berkonflik dengan Habib Bahar bin Smith. Hal itu berawal kala Rhoma tak setuju dengan ceramah yang menyebut bahwa habib serta anaknya adalah ahli surga.

Ia bahkan menyebutkan bahwa kritikan atas ceramah tersebut tak sesuai dengan yang terjadi, apalagi muncul pernyataan bahwa anak habib sebaiknya tak disakiti maupun diomeli karena ia menjadi ahli surga.

Sayangnya, pernyataan keras itu justru berbuntut panjang karena habib Bahar bin Smith justru membalasnya dengan jawaban menohok.

"Rhoma Irama ngomong doktrin para habib, doktrin baalwi, habib itu pasti walaupun maksiat masuk surga," kata Habib Bahar bin Smith dari tayangan YouTube Sayyid Bahar bin Smith.

"Habib siapa yang ngomong begitu? Kalau habib pasti masuk surga walau dia maksiat, mabuk, pasti masuk surga. Jaga kau punya mulut Rhoma, jangan fitnah. Kalau memang ada habib ngomong gitu saya Bahar bin Smith akan ban*** itu habib di depan Rhoma Irama," lanjutnya.

Habib Bahar lantas menyinggung soal tarif ceramah. Ia menyebutkan bahwa tak pernah sekali pun mematok harga ceramah bila ada seseorang yang mengundangnya.

"Tanya aja siapapun yang pernah undang Bahar bin Smith pernah tidak bilang kalau undang harus sekian puluh juta, belasan juta, pernah tidak ada keluar dari kata-kata itu," kata Habib Bahar bin Smith.

"Kalau ada yang bilang Habib Bahar bin Smith pernah pasang target ceramah, bawa ke sini orangnya!," lanjutnya dengan nada tinggi.

Bahar bin Smith menambahkan bahwa tidak memasang tarif itu dilakukan karena ia mengikuti anjuran Rasulullah saw untuk berdakwah tanpa mengincar materi dunia.

"Ana pergi ke penjara, terus ana bilang pak tahan saya kalau memang ada Bahar bin Smith memasang target untuk dakwah karena bagi ana dakwah itu bukan suatu pekerjaan. Sudah berkali-kali ana bilang, dakwah itu kewajiban," pungkasnya.

Gegara bahasan tarif ceramah, bayaran sekali manggung Rhoma Irama ikut dikuliti.

Dari data terakhir saat Rhoma Irama manggung di acara nikah Putri Isnari, ia dan Soneta Grup menerima bayaran sebanyak Rp100 juta untuk sekali manggung.

Bayaran itu di luar dari Soneta Grup yang memiliki penghasilan tersendiri. Selain itu, Rhoma juga menerima royalti Rp300 juta setiap enam bulannya yang didata dari data Royalti Anugerah Indonesia (RAI) pada Juni 2022.