Rhoma Irama Bongkar Keinginan yang Sedang Diwujudkan Sebelum Ajal Menjemput

Rhoma Irama diketahui tengah membangun sebuah perguruan Islam. Pembangunan ini ternyata merupakan keinginan Rhoma Irama sebelum meninggal dunia.

Menurut sang Raja Dangdut, hanyalah hal tersebut yang ingin ia lakukan. Ia juga berharap pembangunan perguruan itu dapat selesai sebelum ia menemui ajalnya.

"Ya bahwasanya saya sedang mendirikan perguruan Islam. Itu sebuah obsesi saya yang insyaallah ya Allah izinkan itu bisa berdiri sebelum saya berpulang ke rahmatullah. Mudah-mudahan," ujar Rhoma Irama di Depok kepada detikcom, Selasa (25/4).

Nantinya, perguruan Islam tersebut akan menjadi sebuah sekolah pada umumnya dan akan berdiri di kawasan Karawang, Jawa Barat.

"Sekolah-sekolah, boarding school gitu. Di Karawang," katanya lagi.

Sampai sekarang, pembangunan perguruan Islam tersebut masih dalam proses. Rhoma Irama meminta doa yang terbaik agar pembangunan bisa berjalan dengan lancar dan cepat.

"Sekarang masih sedang berproses. (Proses pembangunan) iya," pungkasnya.

Rhoma Irama adalah salah satu penyanyi dangdut senior di Indonesia yang usianya sudah mencapai 76 tahun.

Ia memulai kariernya sebagai seorang bintang film Djendral Kantjil di uisia 11 tahun. Pemilik nama asli Oma Irama itu memang dikaruniai kemampuan untuk menyanyi dan bermain gitar.

Kemudian, Rhoma Irama membuat sebuah band Tornado bersama kakaknya Benny Muharam dan tiga orang lainya di tahun 1959.

Lalu setelah Benny Muharam keluar dari band tersebut, Rhoma Irama masuk Orkes Chandra Leka, sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973 sampai saat ini.