Reaksi Ustaz Abdul Somad Ditanya Komeng soal Komedi dalam Islam

Komedian kondang, Alfiansyah Bustami alias Komeng, bertanya kepada Ustaz Abdul Somad (UAS) mengenai pandangan Islam terhadap komedi.

Komeng mengajukan pertanyaan tentang istilah sa'ah wa sa'ah kepada UAS dalam YouTube Uztadz Abdul Somad Official.

UAS menerangkan bahwa sa'ah wa sa'ah adalah ucapan dari hadis Rasulullah saw.

Dikisahkan, seorang sahabat datang menemui Rasulullah dan bertanya terkait perbedaan yang dirasakan ketika duduk di Masjid Nabawi bersama beliau dan di rumah bersama keluarga.

Di Masjid Nabawi, sahabat merasa sangat dekat serta takut kepada Allah Swt. Sedangkan, hal seperti itu tak dialami ketika berkumpul bersama keluarga di rumah sambil bersenda gurau.

"Lalu apa kata Nabi? Sa'ah wa sa'ah, hidup ini ada masanya serius, ada masanya bercanda," kata UAS.

Lebih lanjut, UAS mengatakan bahwa sahabat di zaman Rasulullah juga mengalami hal yang sama dengan apa yang umat Muslim rasakan saat ini.

"Jadi, sahabat itu pun mengalami seperti yang kita alami dan kekhawatiran seperti kekhawatiran kita. Ketika kita duduk dengan habib, dengan ustaz di masjid, dengan kiyai, dengan tuan guru, terasa begitu full iman, tapi begitu pulang ke rumah kok begitu ya (beda)?," tuturnya.

Menurut UAS, Rasulullah menganggap perbedaan rasa dalam diri manusia tidak masalah.

"Kata Nabi nggak salah (perbedaan rasa) karena hidup ini ada sa'ah wa sa'ah," ujarnya.

UAS mengatakan bahwa semua memiliki masanya masing-masing dalam hidup ini.

5 Adab Bercanda dalam Islam

Islam tidak melarang umatnya untuk bercanda. Bahkan, Rasulullah saw. sendiri pernah melakukan hal tersebut.

Umat Muslim diperbolehkan untuk bercanda dengan memerhatikan 5 adab yang telah diajarkan dalam Islam.

Berikut adalah 5 adab yang harus diperhatikan dalam Islam, dilansir dari laman resmi Rumah Zakat pada Rabu (5/6).

1. Tidak Berlebihan

Umat Muslim diperbolehkan untuk bercanda, tetapi candaan yang dibuat tidak boleh melampaui batas, seperti menjatuhkan harga diri orang lain atau menggunjing. Bercanda yang dilakukan secara berlebihan dapat mengundang murka Allah Swt.

2. Tidak Berbohong

Berbohong merupakan salah satu perbuatan tercela yang dibenci oleh Allah Swt. Islam melarang keras umat Muslim membuat candaan yang mengandung kebohongan dan hinaan.

3. Tidak Melontarkan Ucapan yang Buruk

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dilarang untuk mengucapkan perkataan yang buruk. Hal tersebut juga berlaku ketika kita sedang bercanda. Dalam Surat Al Isra ayat 53, Allah Swt. telah memerintahkan agar menghindari ucapan yang buruk, meski hanya gurauan belaka.

4. Tidak Menyembunyikan Barang Orang Lain

Dalam suatu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah saw. melarang kita untuk menyembunyikan barang milik orang lain ketika bercanda.

5. Tidak Menakut-nakuti

Islam mengajarkan umat Muslim untuk tidak membuat candaan yang berisi hal-hal menakutkan dengan tujuan menakuti orang lain. Hal tersebut sesuai dengan hadis riwayat Abu Dawud.