Soroti Serangan Israel ke Rafah, Katy Perry Desak Gencatan Senjata

YOA | Insertlive
Jumat, 31 May 2024 17:00 WIB
AMERICAN IDOL - American Idol Judges Luke Bryan, Katy Perry and Lionel Richie, along with in-House mentor Bobby Bones, and the Top 8 Finalists attended a private listening session in Hollywood, where guests were treated to intimate performances from the budding superstars, and a Q&A session with the judge panel, moderated by Radio Disney's, Morgan Tompkins. (Eric McCandless White via Getty Images)

KATY PERRY Soroti Serangan Israel ke Rafah, Katy Perry Desak Gencatan Senjata (Foto: Disney General Entertainment Con/Eric McCandless)
Jakarta, Insertlive -

Katy Perry buka suara terkait serangan Israel ke Rafah pada Minggu (26/5) lalu. Insiden Rafah tersebut menewaskan lebih dari 40 orang.

Pelantun lagu Roar itu mendesak gencatan senjata segera di Gaza. Lewat akun Instagram pribadinya, Perry mengunggah ulang pesan yang dibagikan oleh akun Instagram UNICEF.

Penyanyi berusia 39 tahun itu menyampaikan kembali ucapan Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russell, yang membahas soal serangan Israel ke Gaza.

ADVERTISEMENT

"Gambaran anak-anak dan keluarga yang terbakar yang muncul dari tenda yang dibom di Rafah mengejutkan kita semua. Laporan pembunuhan terhadap anak-anak yang berlindung di tenda darurat adalah hal yang tidak masuk akal," kata Catherine Russell di Instagram UNICEF, yang diunggah ulang oleh Katy Perry.

Lebih lanjut, Russell menyampaikan bahwa mereka telah menyaksikan tragedi memilukan ini selama tujuh bulan. Ia mendesak agar gencatan senjata segera dilakukan oleh Israel dan Hamas.

"Harus ada gencatan senjata segera, pembebasan semua sandera tanpa syarat, dan diakhirinya pembunuhan anak-anak yang tidak masuk akal," ujarnya.

Perry mematikan kolom komentar di Instagram tersebut. Namun, pada unggahan lainnya, banyak netizen yang memuji Katy Perry karena sudah berani angkat bicara.


(yoa/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER