Kena Sindir Israel karena Pro Palestina, Dua Lipa Beri Balasan Menohok

SYF | Insertlive
Senin, 24 May 2021 12:59 WIB
Dua Lipa dari instagram. Foto: Dok. Instagram/dualipa
Jakarta, Insertlive -

The World Values Network beberapa waktu lalu membeli iklan satu halaman penuh di The New York Times.

Konten dari iklan tersebut cukup mengejutkan. Pasalnya, mereka melayangkan tuduhan pada Dua Lipa, Gigi Hadid, dan Bella Hadid sebagai anti-semit karena mendukung Palestina.

Foto ketiga pesohor Hollywood tersebut terpampang jelas pada halaman iklan.

ADVERTISEMENT

Dalam iklan tersebut, Rabbi Shmuley Boteach, kepala World Values Network, menyebutkan Dua Lipa dan kakak beradik Hadid sebagai mega influencer yang menuduh Israel telah melakukan pembantaian etnis dan memfitnah negara Yahudi.

Dua lipa segera angkat suara dan mengutuk tuduhan Rabbi Shmuley Boteach.

Baca halaman selanjutnya.

Dua Lipa yang saat ini tengah memadu kasih dengan Anwar saudara lelaki Bella dan Gigi Hadid merilis pernyataan dengan judul Representasi Keliru tentang Siapa Saya.

'Saya sama sekali menolak tuduhan palsu dan mengerikan yang diterbitkan hari ini di iklan New York Times yang diambil oleh World Values​​Network. Jadi, ini adalah harga yang Anda bayar untuk membela hak asasi manusia Palestina melawan pemerintah Israel yang tindakannya di Palestina baik Human Rights Watch maupun kelompok hak asasi manusia Israel B'Tselem dipandang sebagai penganiayaan dan diskriminasi,” tulis Dua Lipa pada unggahan Insta Stories.

Dia menambahkan bahwa sikap protesnya berasal dari keyakinan bahwa setiap orang, baik mereka Yahudi, Muslim, dan Kristen, memiliki hak untuk hidup dalam damai sebagai warga negara yang setara di negara yang mereka pilih.

“The World Values ​​Network tanpa malu-malu menggunakan nama saya untuk memajukan kampanye buruk mereka dengan kebohongan dan kesalahpahaman yang terang-terangan tentang siapa saya dan apa yang saya perjuangkan,” paparnya.

“Saya berdiri dalam solidaritas dengan semua orang yang tertindas dan menolak semua bentuk rasisme,” pungkasnya.

Pernyataan Dua Lipa tersebut segera mendapatkan balasan dari The World Values Network.

Baca halaman selanjutnya.

Berdasarkan laporan Daily Mail, The World Values ​​Network menanggapi Dua Lipa dengan merilis pernyataaan yang cukup keras.

"Saya tidak bisa lebih bangga dengan iklan kami di New York Times yang menyebut Dua Lipa dan Hadid bersaudara atas kebencian mereka yang tercela terhadap Israel dan pencemaran nama baik dengan menyebut satu-satunya negara demokrasi di Timur Tengah sebagai negara apartheid,” tulis pernyataan The World Values Network.

Pihak The World Values Network juga menuliskan bahwa ketiga selebritas itu telah membuat ulang di tengah memanasnya konflik Israel dan Palestina. 

“Dua Lipa membuat ulah di media sosial, sepertinya dia bisa mengeluarkan kebencian anti-Semit, tapi panik ketika disebut sebagai sikap bias dan fanatismenya. Dia harus belajar bahwa ketika orang Yahudi mengatakan ‘Jangan Lagi’, mereka bersungguh-sungguh,” imbuh mereka.

“Kami tidak akan membiarkan orang-orang Yahudi menjadi jahat karena orang-orang seperti Dua Lipa. Biarkan dia mengatasi kebenciannya yang benar-benar tidak rasional,”.

 

(syf/syf)
1 / 3
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER