Dampak Ekonomi Iran usai Sang Presiden Meninggal Kecelakaan Heli

InsertLive | Insertlive
Senin, 20 May 2024 20:45 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi Dampak Ekonomi Iran usai Sang Presiden Meninggal Kecelakaan Heli/Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta, Insertlive -

Kabar duka yang menyelimuti Iran usai kepergian sang presiden Ebrahim Raisi dan menteri luar negerinya meninggal dunia karena kecelakaan helikopter, Senin (20/5).

Helikopter yang ditumpangi Ebrahim Raisi kecelakaan di Provinsi Azerbaijan Timur.

Imbas kematian Ebrahim Raisi, harga minyak mentah berjangka Brent di Iran naik 10 sen atau 0,1% hingga mencapai US$84,05 per barel pukul 04.54 waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, harga minyak mentah Brent tersebut menjadi yang tertinggi sejak 10 Mei 2024.

Padahal, Iran dikenal sebagai salah satu negara pengeskpor minyak mentah terbesar di dunia.

Melansir dari Reuters, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS dalam periode Juni 2024 turun tipis 5 sen menjadi US$80,01 per barel.

Penurunan itu terjadi setelah harga WTI sempat tembus US$80,23 per barel pada 1 Mei kemarin.

Sementara untuk kontrak berjangka WTI periode Juli yang aktif, berada pada level harga US$83,75, harga minyak naik 12 sen atau 0,1%.


Kenaikan harga ini bersamaan dengan batalnya kunjungan kerja putra mahkota Kerajaan Arab, Mohammad bin Salman ke Jepang.

Batalnya kunjungan itu dikabarkan karena King Salman mengalami masalah kesehatan paru-paru sebagaimana diinformasikan oleh Menteri Sekretaris Kabonet Jepang, Yosimasa Hayashi.

(dis)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER